Polling Top 10 Liga Dangdut Indonesia Grup 2 Berjalan Sengit

Nizar Zulmi diperbarui 18 Apr 2018, 19:38 WIB

Fimela.com, Jakarta Konser Final Top 10 Liga Dangdut Indonesia (LIDA) kembali digelar Indosiar, Senin (16/4/2018) kemarin. Persaingan kembali berlanjut di babak 10 besar menghadirkan pertarungan lima juara provinsi, kali ini dari Grup 2.

Meski belum ada yang tereliminasi, persaingan sengit sudah terjadi antara kelima duta dangdut. Tak hanya berlomba meraih SMS tertinggi, mereka juga saling berebut simpati atau komentar positif dari dewan di Liga Dangdut Indonesia.

What's On Fimela
Khori di Konser Final Top 27 Grup 7 LIDA.

Sebelumnya, satu duta dangdut sudah tersisih di Konser Final Top 10 LIDA. Yendri, juara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terpaksa harus mengubur mimpinya setelah kalah di babak voting dewan dangdut saat masuk bottom three Grup 1.

Kompetisi yang sengit mewarnai Liga Dangdut Indonesia yang semakin mengerucut pesertanya. Berikut ulasan show Top 10 grup 2 Senin lalu.

2 dari 4 halaman

Standing Ovation

Arif saat tampil di Konser Final Top 27 Grup 7 LIDA.

Konser show malam pertama Grup 2 dibuka oleh penampilan Selfi yang menyanyikan lagu "Pembaharuan". Juara Provinsi Sulawesi Selatan ini hanya mendapat satu standing ovation saja, yaitu dari Nassar. Nassar memuji suara Selfi yang menurutnya dangdut banget.

Namun, dewan dangdut lain sedikit mengkoreksi suara tingginya yang sayangnya pecah karena tak sampai. Selfi pun dinilai memiliki masalah pada power suaranya dan diminta memperbaiki di penampilan berikutnya.

Usai Selfi, Arif lalu sukses tampil menggelegar saat membawakan lagu "Rana Duka". Berhasil menyapu bersih standing ovation dari semua dewan dangdut, Arif juga menuai banyak pujian. Juara provinsi Sumatera Barat ini disebut dewan dangdut selalu berusaha menantang diri dan menampilkan yang terbaik buat semua yang mendukungnya.

Tak hanya itu, Arif juga bikin salut lantaran memiliki power kuat, artikulasi jelas, improvisasi keren, dan cengkok mantap. Arif terlihat sangat mempelajari apa saja masukan yang diberikan setiap ia tampil. Meski memiliki keterbatasan fisik, Arif juga selalu memberikan kejutan seperti mau menari di atas panggung. Ini jadi poin plus buatnya.

3 dari 4 halaman

Belum Memuaskan

Liga Dangdut Indonesia

Berikutnya, ada Ridwan yang tampil dengan lagu "Penyakit Cinta". Sudah tampil maksimal, sayangnya Ridwan tak mendapat satupun standing ovation dari dewan dangdut. Padahal, Ridwan telah memberikan warna pada penampilannya dengan memamerkan aksi ngerap dan berkoreografi.

Karakter vokalnya yang sangat khas dan sangat dangdut, dilengkapi dengan aksi panggung atraktif, sepertinya belum memuaskan dewan dangdut. Pasalnya, Ridwan kali ini nampak tampil kurang semangat. Pemilihan lagunya pun disebut kurang cocok.

Yuyun (Gorontalo) lewat lagu "Yatim Piatu" lalu sukses mengembalikan mood persaingan Grup 2 dengan meraih tiga standing ovation dewan dangdut. Zaskia Gotik, salah satu yang memberikan standing ovation mengatakan, penampilan Yuyun malam ini cukup bagus.

Meski belum sempurna karena ada telat sedikit masuk, Yuyun tetap bernyanyi aman dan mulus. Satu saja pesan diberikan. Yuyun diminta tak lupa meninggikan suaranya di akhir lagu untuk membedakan klimaks lagu.

4 dari 4 halaman

Saling Kejar

Top 10 LIDA

Sementara itu, tak banyak koreksi diberikan untuk Khori yang tampil terakhir dengan menyanyikan lagu "Bulan Bintang". Lima standing ovation sukses direbut juara provinsi Jakarta ini. Satu-satunya wakil dari Pulau Jawa yang masih bertahan di LIDA ini hanya mendapat satu kritikan terkait seringnya ia membawakan lagu mellow.

Dibanding duta dangdut lainnya, Khori memang jadi salah satu yang jarang diberi tantangan dewan dangdut untuk membawakan genre lain. Karena hal ini, penampilannya pun dianggap belum sempurna.

Di sisi lain, hasil polling SMS Grup 2 di akhir acara menempatkan Arif di puncak dengan raihan SMS sejumlah 34,73 persen. Arif sukses menyalip Selfi yang sepanjang konser terus memimpin polling. Di awal mendapat SMS mencapai 42 persen, Selfi gagal mempertahankan posisinya dan melorot ke peringkat dua dengan hanya merebut 28,03 persen saja.

Sedang tiga duta lainnya harus rela mengisi bottom three sementara. Dari ketiganya, Yuyun dengan SMS sebanyak 17,47 persen, unggul dari Ridwan (11,67 persen) dan Khori (8,1 persen). Persaingan Liga Dangdut Indonesia bakal semakin seru dengan para peserta yang berusaha maksimal memberi persembahan terbaik.

Sumber: Liputan6.com

Penulis: Puji Astuti HPS