Fimela.com, Jakarta Berita tentang perselingkuhan kini banyak yang menjadi viral di media sosial. Banyak video yang tersebar memperlihatkan bagaimana kemarahan seorang istri saat menangkap basah suaminya dengan perempuan lain. Tak jarang video tersebut membuat penonton perempuan ikutan geram lantaran sang suami malah diam atau bahkan membela selingkuhannya.
Tak perlu diselingkuhin terlebih dahulu untuk merasakan bagaimana sakitnya bila orang yang kamu cintai menduakan kamu. Sakit, rasanya pasti sakit banget. Meskipun tak mau, tapi ternyata beberapa perempuan harus menerima suaminya berselingkuh. Ada yang memilih untuk langsung bercerai dan ada yang menerima keputusan sang suami.
Tentunya itu semua menjadi pilihan pribadi masing-masing, yang pasti perempuan memang harus menjadi orang yang paling kuat. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk anak-anak yang dicintainya. Dan itulah yang dilakukan oleh perempuan bernama Tingyi Ho dari Singapura.
What's On Fimela
powered by
Dilansir dari BastillePost.com, Rabu (18/4/2018), Tingyi Ho harus menanggung beban sakit hati yang teramat sangat lantaran suaminya berselingkuh dibelakangnya. Sakit hati itu sudah pasti, namun Tingyi Ho sadar bahwa ia harus melanjutkan hidupnya demi anak-anak dan juga ibu tercinta yang memang kini tinggal bersamanya.
Tingy Ho awalnya memiliki berat badan 37kg, karena hamil badannya mengalami perubahan, berat badannya sempat mencapai 95kg. Dan usai persalinan ia tak memiliki waktu untuk menjaga tubuhnya tetap fit karena dia juga harus merawat putra dan ibunya yang sakit. Tingyi Ho harus menjadi perempuan yang sibuk dan ternyata sang suami tak menghargai usahanya itu.
Suami Berselingkuh dan Anak yang Sakit Keras
Tingyi Ho memang bukanlah perempuan yang biasa. Sehari-harinya ia disibukkan dengan mengurus putra dan ibunya yang sakit. Di saat ia melupakan kepentingannya sendiri untuk mengurus orang-orang yang dicintainya, sang suami malah tak melihat itu semua dan lebih memilih untuk berselingkuh.
Tingyi Ho dan suaminya akhirnya memutuskan untuk bercerai. Dan itu artinya ia harus mengurus anaknya yang sakit seorang diri tanpa bantuan kepala keluarga. Perempuan berusia 36 tahun tersebut mengatakan bahwa anaknya menderita ‘Kawasaki Disease’ yang penyembuhannya membutuhkan waktu yang sangat lama.
“jangan sebut-sebut soal badan yang fit! Aku bahkan tidak punya waktu untuk melihat diriku di cermin,” jelas Tingyi Ho seperti dikutip dari Bastillepost.com. Awalnya Tingyi Ho adalah seorang wakil presiden di sebuah bank tetapi demu putranya ia meninggalkan semua itu. Tetapi apa yang dia lakukan ternyata tidak dihargai oleh suaminya.
Mencoba Jadi Perempuan yang Sukses Meskipun Telah Ditinggal Pergi Suami
Apa alasan sang suami meninggalkan Tingyi Ho? Ternyata sebelum meninggalkan Tingyi Ho, sang suami pernah berkata,”Kamu gendut, jelek dan miskin.” Ya, itulah alasan suaminya berkhianat.
Namun semua cobaan yang datang tak membuat Tingyi Ho terlalu larut dalam keterpurukan. Ia segera bangkit dan bersumpah untuk memiliki kehidupan yang lebih baik tanpa mantan suaminya.
Ho telah berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 39kg dalam waktu delapan bulan. Tak hanya itu ia lanjut mencari pekerjaan dan akhirnya kini berhasil jadi CEO di sebuah bank. Semua itu ia lakukan setelah memfokuskan diri untuk kesembuhan putranya.