2 Penyakit Barbara Bush Sebelum Tutup Usia

Karla Farhana diperbarui 18 Apr 2018, 10:27 WIB

Fimela.com, Jakarta Mantan Ibu Negara Amerika Serikat, Barbara Bush, baru saja menutup mata di usia 92 tahun. Dilansir dari Liputan6, kabar tersebut disiarkan dari kantor sang suami, George HW Bush. 

"Ibuku tercinta tutup usia pada 92 tahun. Laura, Barbara, Jenna, dan saya berduka, tapi kami merasa tenang karena kami tahu beliau pun telah berpulang dengan tenang. Barbara Bush adalah ibu negara yang luar biasa dan wanita yang tak biasa, yang telah membawa keceriaan, cinta, dan kecakapan membaca dan menulis pada jutaan orang," tulis sang putra Bush, dalam pernyataannya, Selasa (17/4/) petang, mengutip laman CBS News, Rabu (18/4/2018) seperti yang dilansir dari Liputan6.

Sebelum meninggal, Barbara memang sudah dikabarkan kesehatannya menurun. Gagal jantung kongestif dan penyakit paru-paru obstruktif kronis menjadi dua penyakit yang dideritanya sebelum dia berpulang. 

 

Tak banyak orang yang tahu mengenai dua penyakit ini. Gagal jantung diketahui banyak orang awam sebagai kondisi di mana fungsi jantung tak lagi bekerja dengan baik. Namun, apa itu yang dinamakan gagal jantung kongestif?

Dilansir dari WebMD, gagal jantung merupapakan sebuah kondisi di mana daya jantung untuk memompa darah menjadi lemah. Hal ini menyebabkan tekanan pada jantung meningkat. 

Akibtanya, tubuh tak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup. Selain itu, kondisi ini juga menyebabkan bilik jantung meregang, kaku, dan menebal. Dengan begitu, darah tetap mengalir ke seluruh tubuh, namun otot jantung jandi melemah dan membuat jantung tak bisa bekerja dengan baik, seperti yang dialami Barbara Bush.

2 dari 2 halaman

Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Barbara Bush (AP Photo/Bill Janscha, File)

Penyakit paru obstruktif atau (PPOK) merupakan radang paru yang parah. Dilansir dari Liputan6, kondisi ini menyebabkan terhambatnya aliran udara di paru-paru. 

Ada beberapa gejala yang muncul pada penyakit ini. Antara lain, kesulitan bernapas, batuk paru-paru memproduksi lendiri dan juga bersin.