Fimela.com, Jakarta Persahabatan Jajang C. Noer dan Amaroto Katamsi sudah berlangsung sejak lama danterus terjadi sampai mau menjemput. Kini salah seorang diantara keduanya telah pergi untuk selamanya. Amoroso Katamsi telah menghadap ke haribaan Yang Maha Kuasa.
Sebuah rumah di jalan Kamper, komplek AL Pangkalan Jati, Pondok Labu ramai sejak pagi. Di situ lah, jenazah aktor senior dengan peran ikoniknya sebagai Presiden Soeharto di beberapa film disemayamkan. Amaroso Katamsi meninggal dunia pada Selasa (17/4/2018) dini hari di Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta Pusat.
Saat jenazah berada di rumah duka, para pelayat yang terdiri dari tetangga, kerabat, serta sahabat silih berganti datang berbela sungkawa.
Satu diantara mereka adalah aktris senior, Jajang C. Noer. Mengenakan pakaian bernuansa hitam, wanita 66 tahun itu terlihat jalan tergesa menuju rumah duka. Setelah bersalaman dengan beberapa keluarga, Jajang C. Noer pun langsung menuju tengah rumah. Di sana, terbaring jenazah Amaroso Katamsi di peti yang belum tertutup rapat. Jajang pun memandangnya sang sahabat dengan tatapan nanar.
Ya, Jajang C. Noer mengaku sudah cukup lama mengenal sosok Amaroso Katamsi. Bahkan, kedekatannya sudah berlangsung saat ia berusia 20 tahun, artinya sekitar 4 dekade lalu. "Saya kenal sama mas Amoroso itu dari saya gadis, 20 tahun sampai sekarang saya janda, 66 tahun," ucapnya, Selasa (17/4/2018).
Persahabatan yang terbilang lama itu lah yang mendorong istri dari sutradara beken, Arifin C. Noer itu setia mendampingi jenazah Amaroso Katamsi sampai di kebumikan. Saat di TPU Pondok Labu, peristirahatan terakhir Amaroso Katamsi pun, wanita kelahiran Paris, Perancis itu terlihat haru. Selain doa, sebagai bentuk penghormatan, Jajang C. Noer yang dikenal sebagai aktris lintas generasi itu pun turut menabur bunga di atas pusara sahabatnya.
Luar dan Dalam
Ditemui usai jenazah Amaroso Katamsi selesai dikebumikan secara militer, Jajang C. Noer pun menceritakan seberapa dekat dirinya dengan sosok Amaroso Katamsi. "Dia kan salah satu sahabatnya mas Arifin (C. Noer), jadi kami dekat sekali. Baik, dia baik sekali, sangat penuh toleransi terhadap apa saja. One of indonesian good man, itu lah dia," tuturnya bercerita.
Saking lamanya bersahabat, Jajang pun tampak bingung saat disinggung mengenai kenangan yang ia ingat bersama Amaroso Katamsi. "Banyak sekali (kenangan dengan Almarhum). Kadang dia suka badung dan kita suka ketawain kebadungan dia. Kami deket sekali dan bisa ngomong apa saja secara bebas. Semua baik buruknya masing-masing bebas, itu lah kami berdua. Anak-anaknya juga kenal baik, sama istrinya juga," terangnya.
Firasat
Sebagai sahabat, Jajang pun mengatakan jika sangat tahu kondisi Amoroso Katamsi. Bahkan, kedekatan mereka juga lah yang akhirnya mendorong Jajang C. Noer untuk menjenguk sahabatnya saat tengah terbaring di rumah sakit beberapa hari lalu. Tak disangka, itu lah komunikasi terakhirnya dengan Amaroso Katamsi.
"Ketika dia operasi berkali-kali dulu saya gapernah nengok karena saya fikir dia operasi biasa aja, paling cuma telepon. Nah minggu lalu nggak tahu kenapa saya ada firasat, 'yuk jenguk Amoroso', Rabu atau Jumat, pokoknya beberapa hari yang lalu," kata Jajang.
Dengan kondisi yang sudah lemah, pertemuan terakhir Jajang C. Noer dengan Amoroso Katamsi pun meninggalkan kesan tersendiri. "Dia bilang terima kasih," tutur Jajang C. Noer berbisik meniru apa yang diucapkan Amaroso Katamsi saat dijenguk.
Sehat
"Waktu itu (Amaroso) udah susah ngomong, tapi yaa gitu lah, masih tau. Dia tau dia disayang," tandasnya dengan mata berair.
Sekedar informasi, Amoroso Katamsi meninggal dunia pada Selasa (17/4/2018) dinihari di RS Mintoharjo, Jakarta Pusat. Meninggal dalam usia 79 tahun, Amoroso Katamsi diketahui mengidap beberapa penyakit seperti kanker usus, diabetes, serta ginjal.
Jenazah Amoroso Katamsi sendiri sudah dimakamkan di TPU Tanah Wakaf Pondok Labu, Jakarta Selatan. Sebagai anggota TNI, Amoroso Katamsi dimakamkan secara kenegaraan dengan upacara militer.