Fimela.com, Jakarta Amoroso Katamsi, aktor senior sekaligus ayah dari musisi Doddy Katamsi meninggal dunia pada Selasa (17/4/2018) dini hari. Pemeran karakter ikonik Presiden Soeharto dalam beberapa judul film itu sempat tak sadarkan diri selama beberapa hari saat tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta Pusat.
Sebagai anak, Doddy Katamsi pun merasakan duka yang mendalam. Terlebih, saat detik-detik terakhir sebelum sang ayah meninggal, Doddy tak sempat berada di sisi almarhum.
"Yang ada disampingnya itu adik saya dan kakak saya, saya pas pulang. Pas pulang ditelepon kalau ayah meninggal, itu baru sampai rumah," ucapnya di rumah duka di komplek AL Pangkalan Jati, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Meski tak bisa mendampingi sang ayah di saat-saat terakhirnya, namun banyak kenangan yang sudah dirasakan Doddy Katamsi bersama sang ayah semasa hidupnya. Yang paling diingat adalah kesempatan manggung bersama sang ayah saat ayahnya merayakan ulang tahun ke-77.
"Terakhir pas ulang tahun dia (Amoroso Katamsi), kita manggung bareng sekeluarga di Taman Ismail Marzuki, jadi dia ikut. Udah pakai tongkat, jalannya udah susah tapi dia masih semangat, itu udah kanker usus," kata Doddy Katamsi.
Darah Seni
Memang, disamping profesinya sebagai tentara, Amoroso Katamsi memiliki darah seni yang cukup kental. Bahkan, tiga orang anaknya yaitu Aning Katamsi, Doddy Katamsi, dan Ratna Arumasari pun diketahui berprofesi sebagai penyanyi.
"Dia yang nurunin darah seni termasuk teater," terang Doddy Katamsi.
Perawatan
Diketahui, Amoroso Katamsi meninggal dunia saat tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat pada pukul 01.40 WIB.
Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Amoroso Katamsi disholatkan di mesjid Imam Bonjol, kawasan Pondok Labu untuk selanjutnya dimakamkan Tanah Wakaf, Pondok Labu.
Berkarya
Semasa hidupnya, Amoroso pertama kali terjun ke dunia seni peran lewat perannya di film Cinta Abadi pada tahun 1976. Setelah itu, namanya kemudian mencuri perhatian setelah memerankan sosok Soeharto di film Djakarta tahun 1966 dan Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI garapan Arifin C. Noer. Setelah itu, sosok Amoroso juga tampil memerankan presiden Soeharto di film Di balik 98 garapan Lukman Sardi.
Tak hanya di dunia film, nama pria kelahiran Batavia, Hindia Belanda, 21 Oktober 1940 itu juga aktif di dunia sinetron tanah air. Terhitung, ia pernah bermain dalam beberapa judul sinetron seperti Tukang Bubur Naik Haji, Orang-Orang Kampung Dukuh, serta Tuhan Beri Kami Cinta.