Fimela.com, Jakarta Menjaga komitmen dalam hubungan memang bukan hal yang mudah. Berbagai godaan pasti menerjang baik dari dalam maupun dari luar diri pasangan itu sendiri. Tak jarang banyak yang gagal melakukannya, dan mereka memilih mengakhiri hubungan itu atau berselingkuh dari pasangannya.
Ya, perselingkuhan kerap jadi pilihan saat seseorang merasa hubungannya bermasalah tapi terlalu pengecut untuk menyelesaikannya langsung dengan pasangan. Ia memilih menduakan seolah-olah kelak pilihannya itu takkan disesali. Contohnya, kisah yang satu ini.
Sebagaimana diketahui dari rekam foto yang diunggah akun twitter @flutulang__, melalui percakapan aplikasi whatsapp seorang cewek bernama Chacha dipergoki sedang berselingkuh oleh pacarnya.
Chacha mengaku sedang berada di rumah mengerjakan tugas saat pacarnya yang bernama Azhi menanyakan keberadaannya. Chacha yang tak tahu menahu soal keberadaan Azhi pun bertanya balik kepada Azhi mengenai keberadaannya. Secara mengejutkan Azhi pun menjawab to the point, "Di jalan lagi cari makan sambil ngikutin kamu" seraya mengirimkan sebuah foto.
What's On Fimela
powered by
Rupanya, Chacha sedang boncengan motor dengan cowok lain. Yang lebih meyakinkan kalau ia sedang berselingkuh adalah posisinya mereka terlihat terlalu mesra. Dalam kondisi motor melaju di jalan raya, cowok yang mengendarai motor merangkul bahu Chacha dari depan.
Azhi pun memutuskan hubungannya dengan Chacha seketika itu juga. Seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.
Chacha membalas pesan Azhi dengan penuh emoji menangis, entah karena dia benar-benar menangis karena merasa bersalah atau sekadar merasa tersudut setelah perselingkuhannya dipergoki langsung seperti itu.
Perselingkuhan Bukan Penyelesaian Masalah dalam Hubungan
Cepat atau lambat, perselingkuhan akan menimbulkan permasalahan baru dalam hubungan. Bukannya selesai masalah yang ada, malah makin bertumpuk-tumpuk dengan yang lainnya. Kalaupun bahagia, kebahagiaan dalam perselingkuhan itu hanya sementara.
Seiring berjalannya waktu kebahagiaan dalam perselingkuhan akan memudar. Selega-leganya kamu mendapat perhatian dan kasih sayang dari dua orang sekaligus, tetap ada satu sisi dalam hati di mana kamu merasa sesak oleh perasaan bersalah. Kebahagiaanmu bersama selingkuhan takkan pernah murni dan utuh. Lagipula, si selingkuhan belum tentu sesempurna yang dikira.
Pasti ada masanya kamu menemukan kekurangan dari diri selingkuhanmu, dan ketika masa itu tiba, kamu akan mulai membanding-bandingkannya dengan pacarmu dan semakin menyesali perbuatanmu.
Yang Berselingkuhn Tak Selalu Punya Kesempatan untuk Memperbaiki Kesalahannya
Tidak semua orang layak dan bisa mendapat kesempatan kedua. Jadi jangan terlalu percaya diri seakan-akan kamu memiliki semua keberuntungan di dunia dan bisa mendapat kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahanmu.
Selingkuh bukan hanya berdampak buruk bagi pasanganmu, tapi juga bisa memberi dampak buruk bagi dirimu. Saat kamu menyesal telah menyia-nyiakan pasangan yang baik, kamu akan mulai meragukan kelayakanmu untuk mendapat pasangan yang baik. Kamu pasti terbayang-bayang soal karma.
Itulah mengapa perselingkuhan tidak pernah jadi pilihan yang baik untuk menyelesaikan permasalahan dalam hubungan.