Fimela.com, Jakarta Bipolar kini tengah menjadi topik hangat yang banyak dibicarakan. Terkait bipolar, ternyata keinginan bunuh diri menjadi salah satu gejala dari gangguan jiwa ini. Parahnya, wanita yang mengidap bipolar lebih sering bepikir untuk mengakhiri hidupnya.
Ketua PDSKJI Jaya (Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia Cabang Jakarta), Dr Nova Riyanti Yusuf SpKJ, melakukan riset pada 1.381 siswa SMA. Dari penelitian itu, Nova menemukan bahwa perempuan cenderung tiga kali lebih besar memiliki masalah emosional daripada pria.
"Masalah emosinal merupakan salah satu pintu masuk terjadinya bunuh diri," ujar Nova pada acara "Hug, Help, Solve the Puzzle" dalam rangka Hari Bipolar Sedunia, Selasa (20/3/2018).
Meski demikian, Nova mengakui tidak semua bunuh diri disebabkan masalah emosional akibat gangguan jiwa. Menurutnya, gangguan jiwa menjadi penyebab rata-rata seseorang memiliki keinginan untuk bunuh diri.
Lebih lanjut, Nova pun mengungkap, jika gejala penderita bipolar yang kerap berpikir untuk bunuh diri bisa dicegah, oleh keluarga juga orang-orang yang kerap berinteraksi dengan penderita gangguan jiwa tersebut.
Solusi cegah bunuh diri karena bipolar
Melihat salah satu gejala bipolar adalah keinginan bunuh diri, Nova mengungkapkan dukungan terhadap orang dengan bipolar menjadi penting. Menurutnya, orang dengan gangguan jiwa ini sebaiknya dirangkul dan tidak dianggap remeh.
"Orang dengan bipolar jika tidak dirangkul akan nekat untuk bunuh diri. Maka jangan anggap remeh apa yang mereka rasakan tersebut," pungkas Nova.
Penulis: Aretyo Jevon Perdana
Sumber: Liputan6.com