Fimela.com, Jakarta Dari: Stevania Wiraatmaja
Hai kak, di sini aku mau cerita tentang kegalauanku. Jadi aku pacaran sama pacarku udah lama, hubungan kami berjalan normal. Ada suka dukanya, ada berantemnya, banyak bahagianya. Singkat cerita kami udah melewati banyak hal bersama dan ingin terus bersama. Nah, tp sekarang aku lagi sering berantem sm dia karena ngerasa dia banyak mentingin hal lain saat aku lagi butuh dia. Aku jg merasa aku ini ga penting buat dia. Misalnya aja, waktu itu aku marah bgt sama dia krn aku lagi kangen dan pengen banget ketemu dia, tp dia malah milih main sm teman2nya. Kata dia itu sepele toh nanti jg kita bisa ketemu, tapi buat aku ga sepele krn aku udah terang2an minta ketemu dia. Aku jg merasa dia ga mentingin aku. Aku harus gmn buat ngilangin perasaan kayak gitu.
***
Dear Stevania,
Apakah sesuatu sedang terjadi padamu sehingga kamu merasa "butuh" dia lebih dari biasanya? Misal, kalian memang dalam kondisi sudah cukup lama tidak bertemu karena kesibukan yang berarti, atau mungkin kamu sedang terpengaruh hormon menstruasi yang membuatmu lebih sensitif?
Ketahui Apa yang Kamu Butuh Dari Dia
Sebelum kamu melimpahkan kekesalan padanya, pastikan dulu kamu bisa mendefinisikan kebutuhanmu akan kehadirannya. Apakah kamu memang benar se-butuh itu, dalam arti ada sesuatu hal mendesak yang cuma bisa diselesaikan jika dia ada di dekatmu? Atau ini hanya egomu saja?
Mungkin kamu sebenarnya baik-baik saja kalaupun bertemu dia setelah dia selesai main dengan teman-temannya, tapi ada ego yang membuat kamu ingin selalu jadi nomor 1 dalam hal apapun itu.
Well, semua orang punya ego, dan itu wajar. Tapi kamu harus pahami batas maksimal kamu mementingkan ego. Sebab dia juga punya egonya sendiri dan kalian harus sama-sama mengesampingkan itu jika ingin hubungan kalian baik-baik saja.
Bagaimana kalau sudah terlanjur mementingkan ego sehingga menciptakan pertengkaran?
Cukup sampai situ kamu mementingkan ego. Lupakan semua yang kamu sebut-sebut kamu butuh. Lupakan bagaimana dia tidak memenuhinya. Cukupkan sampai di pertengkaran ini. Apa yang kamu ingin sekarang? Bertemu dengannya? Segera minta dia luangkan waktu.
Saling memaafkan
Tidak perlu merasa benar atau merasa bersalah untuk meminta maaf dan memaafkan. Lakukanlah itu sebagai bentuk penghormatan terhadap hubungan dan perasaan kalian terhadap satu sama lain. Kalau kebersamaan, kebahagiaan, dan masa depan hubungan kalian jauh lebih penting daripada ego, jangan ragu kalaupun kamu harus mengucap maaf lebih dulu.
Fokuslah pada solusi untuk segera memperbaiki keadaan, jangan terus menerus membahas yang sudah terjadi.
Demikian saran yang bisa kamu terapkan untuk menyelesaikan permasalahanmu dengan pacar ya, Stevania. Semoga segera baikan. :)
***
Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!