Didampingi Dul, Ahmad Dhani Siap Ungkap Kebenaran di Muka Persidangan

Rivan Yuristiawan diperbarui 16 Apr 2018, 17:36 WIB

Fimela.com, Jakarta Seperti yang sudah diagendakan, musisi Ahmad Dhani datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (16/4/2018) sore. Kedatangan suami Mulan Jameela itu sebagai bentuk kepatuhan hukum atas statusnya sebagai tersangka dugaan ujaran kebencian.

Tak sendiri, Ahmad Dhani menyambangi Pengadilan Negeri ditemani oleh kuasa hukum. Disamping itu, terlihat anak bungsunya, Abdul Qodir Jaelani yang turut mendampingi.

 

Musisi Ahmad Dhani (tengah) bersiap menjalani sidang perdana kasus ujaran kebencian di PN Jakarta Selatan, Senin (16/4). Dhani dinilai melanggar Pasal 28 Ayat 2 Juncto Pasal 45A Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Saya datang mensupport ayah saya," ucap Abdul Qodir Jaelani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/4/2018).

Sementara itu, Ahmad Dhani mengatakan siap menjalani sidang yang mengagendakan pembacaan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Bahkan, dengan yakin, Dhani pun berujar jika cuitannya yang berujung proses hukum adalah sebuah kebenaran yang patut diperjuangkan.

 

Musisi Ahmad Dhani (tengah) bersiap menjalani sidang perdana kasus ujaran kebencian di PN Jakarta Selatan, Senin (16/4). Dhani dinilai melanggar Pasal 28 Ayat 2 Juncto Pasal 45A Ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang ITE. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

"Kita siap menyatakan kebenaran. Pembela penista agama itu adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya, itu adalah kebenaran dan tidak ada siapapun yang bisa melarang saya mengatakan itu," tutur Ahmad Dhani.

Seperti diketahui, Ahmad Dhani dilaporkan oleh pria bernama Jack Boyd Lapian atas tuduhan melanggar Undang-Undang ITE. Dalam laporan tersebut, mantan suami Maia Estianty itu dikenakan pasal 28 ayat 2 juncto pasal 45 ayat 2.

 

Laporan yang dibuat Jack Boyd Lapian itu sendiri merupakan buntut dari pernyataan pentolan Dewa 19 itu di akun twitternya yang akan memerangi penista agama dengan kata-kata bernada kasar.

Melalui akun twitternya, Ahmad Dhani sempat berujar "Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya". Pernyataan itu lah yang akhirnya membuat Ahmad Dhani ditetapkan sebagai tersangka pada November lalu. (rivan)