Fimela.com, Jakarta Sore itu begitu sibuk di salah satu sudut kota Depok, Jawa Barat. Pemain utama, juga crew terlihat hilir-mudik mengejar guliran scene yang diharap semakin sedikit. Menyisakan pemeran figuran dengan asa bakal mendapatkan lakon utama seperti Dude Harlino.
Di antara kru yang terlihat tengah mempersiapkan beberapa set lokasi dalam waktu yang hampir bersamaan, sekilas tampak beberapa artis papan atas seperti Samuel Zylgwyn, Naysila Mirdad, dan Rionaldo Stockhost berdandan di ruang makeup, menunggu giliran take.
Wajah tiga nama di atas tentunya sudah familiar karena hampir setiap hari muncul di sinetron berjudul Orang Ketiga yang tayang di SCTV. Namun, bukan para mega bintang itu yang jadi satu-satunya magnet di lokasi syuting.
What's On Fimela
powered by
Berjalan sedikit ke belakang dari ruang makeup artis, terlihat sekelompok orang tengah berkumpul di balkon dengan dandanan yang tak kalah necis. Ya, mereka adalah para pemeran figuran yang juga tengah menunggu giliran take.
Bukan sekedar 'haha hihi', kehadiran mereka yang terkadang dianggap tak sebegitu penting itu ternyata berbuah pundi-pundi uang. "Yang grade C itu Rp75-150 ribu, yang grade B Rp100-150 ribu, yang grade A dari Rp200-250 itu perhari," ucap Joe Chandra, pimpinan produksi sebuah sinetron kejar tayang menjelaskan honor pemeran figuran.
Melakoni peran yang terkesan sebatas lewat, beberapa di antara mereka sepakat, di samping mengasyikan, menjadi pemeran figuran terkadang bisa jadi sangat membosankan. Bagaimana tidak, setiap hari mereka selalu diliputi ketidakpastian.
Diminta hadir sejak pukul 8 pagi, hampir semua ekstras harus menunggu berjam-jam untuk sekedar tampil beberapa detik di satu-dua scene. "Dari jam 9 pagi sudah dandan gini belum kebagian take," ucap salah satu dari mereka.
Berbagai cara pun sudah dilakukan untuk meniadakan rasa bosan. Mulai dari bercanda sampai memainkan gadget, semua sudah diupayakan. Bahkan, beberapa menyempatkan diri untuk tidur mengusir rasa lelah yang sudah hinggap di tubuh.
Namun, di balik duka yang dirasakan, nyatanya ada keuntungan yang diincar para pemeran fguran. Sebagai 'profesi', para ekstras sinetron mendapat bayaran yang bervariasi sesuai peran masing-masing.
Tak hanya soal dana yang lancar mengalir ke kantong. Nyatanya ada kepuasan sendiri melakoni 'profesi' sebagai pemeran figuran. Pasal, mereka mendapat bonus bisa berdekatan secara fisik dengan nama-nama top macam Dude Harlino.
Meski Pemain Figuran, Yang Penting Pergaulan Artis
Ditemui saat tengah menunggu panggilan untuk take, perempuan bernama Rere Regita mengaku sudah dua tahun menekuni profesi sebagai pemain figuran di berbagai judul sinetron. Jauh sebelum itu, ia juga sudah rajin mengikuti rentetan casting yang digelar beberapa stasiun televisi.
"Sudah dua tahunan (jadi figuran). Tapi, sempat cuti karena aku hamil. Sebelumnya juga suka casting, jadi talent. Sebelum di (sinteron) Orang Ketiga, aku jadi talent di program reality show gitu," cerita Rere.
Malang-melintang di dunia hiburan sebagai pemeran figuran membuat Rere mendapatkan kesempatan untuk lebih dekat, juga membangun interaksi dengan artis papan atas seperti Naysila Mirdad dan Rionaldo Stockhost.
"Semua artis di sini ramah banget. Naysilla kan ceritanya dia temen EO aku. Satu kerjaan sama aku, dia (Naysila) baik banget sama Aris (Rionaldo Stockhost) juga kita sering ledek-ledekan, dia (Rionaldo) ramah banget," papar Rere.
Pemain Figuran, Profesi atau Iseng Belaka?
Di mata Rere Regita, menjadi ekstras di sinetron dilakukan sekedar untuk mengisi waktu luang. Dengan honor sekitar Rp200-250 ribu per hari, ibu satu anak itu menilai angka bayaran untuk sekali mejeng di televisi cukup menggiurkan.
"Ini aku iseng-iseng. Aku nih jadi ekstras cuma iseng-iseng doang, bukan nyari duit. Kerjaan aku ya jadi ibu rumah tangga. Kan aku di rumah bosan, butuh hiburan. Lagipula di sini aku kerja sambil main jadinya enak. Kalau pulang dari sini mampir ke minimarket buat jajan anak," tuturnya.
Kendati demikian, Rere masih belum tahu sampai kapan dirinya akan menjalani profesi sebagai pemeran figuran. Di balik keisengan jadi ekstras, perempuan 22 tahun itu menyimpan hasrat untuk bisa menjadi artis, meski tak terlalu menggebu.
Yang ia yakini, bermodal pengalaman, kemampuan, ketekunan, serta sedikit keberuntungan, suatu saat nanti ia bisa mendapat peran yang lebih tinggi dari sekarang. "Makanya aku tekunin sampai sekarang. Kali saja namanya rezeki orang kan nggak ada yang tahu. Aku tuh kalau lihat mereka take suka iri, 'Kapan aku bisa jadi kayak mereka?" tandasnya sambil tertawa.
Selanjutnya: Dion Wiyoko dan Pengalaman Dibayar Rp200 Ribu Jadi Pemeran Figuran