Fimela.com, Jakarta Bermain dalam genre horor, Irish Bella banyak merasakan tantangan. Ia harus membangun emosi begitu dalam untuk berperan sebagai tokoh utama dalam film Kembang Kantil garapan Ubay Fox ini. Sebelum syuting, ia mengaku banyak melakukan eksplorasi.
"Itu agak susah sih emang. Berkali-kali take-nya waktu ada penampakan-penampakan gitu. Memang butuh apa ya proses yang lebih lama daripada aku syuting sinetron. Aku banyak ngomong sama sutradaranya. Terus sebelum syuting aku banyak nonton film horor, moodnya dapat. Take-nya aku dampingin terus," kata Irish Bella.
What's On Fimela
powered by
Satu adegan yang paling susah adalah ketika ia terlibat perkelahian dengan menggunakan pisau. Kekasih Giorgino Abraham ini mengaku sangat terkuras tenaganya kala melakukan adegan berdarah-darah itu.
"Yang adegan ending yang paling sulit. Itu prosesnya paling sulit sampai enam jam dan yang waktu ending itu benar-benar nguras tenaga banget. Terus saat itu juga lagi nggak enak badan, aku sama Nafa syuting sampai pagi, maag-nya kambuh, macam-macam perasaan," ungkapnya.
Namun sebagai pemeran profesional, Irish Bella menjalani semua adegan dengan maksimal, termasuk scene dirinya berdarah. "Aku nggak takut darah. Itu seru sih. Iya seru. Nggak jijik. Aku kan jarang di makeup-in darah-darah pas itu uwhh amaze banget," tutur Irish.
Tak Mau Horor Lagi
Beberapa tawaran bermain dalam genre horor sudah diterima Irish Bella, namun ia tak mau memiliki imej spesialis horor. "Sebenarnya ada tawaran lagi, cuma aku nggak mau. Karena udah horor jadi nggak mau horor lagi. Jangan dong masa masih imut gini main film horor mulu," tukas Irish Bella.
Wajah ayu Irish Bella memang menjadi langganan akting pada sinetron maupun layar lebar. Sebelum akhirnya menerima film ini, sepanjang tahun 2017 Irish Bella berkutat pada beberapa judul sinetron seperti Anugerah Cinta, Berkah Cinta, dan Rahmat Cinta.
"Aku kangen banget main film. Dari kemarin kan stripping mulu. Jadi aku pengen banget cari suasana baru. Horor belum pernah," kata Irish Bella saat premier film Kembang Kantil, XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4/2018).