Fimela.com, Jakarta Setiap orang tentu memiliki kebahagiaan versinya sendiri-sendiri. Namun bagi pasangan ayah dan anak ini, kebahagiaan mereka saat bisa lulus dan wisuda bersama adalah sebuah hal yang membanggakan.
Ya, untuk mencapai titik tersebut keduanya harus melewati banyak rintagan. Terlebih bagi sayang ayah, di mana pria berusia 22 tahun yang tak disebutkan namanya itu begitu bekerja keras demi mencukupi kebutuhan hidup dan kebahagiaan putranya.
Melansir laman viral4real, bapak satu anak itu rupanya telah menjadi orang tua tunggal, di mana sejak usia 17 tahun ia telah memiliki anak dan harus mengurus sendiri putranya hingga saat ini. Menjadi orang tua tunggal bukanlah hal mudah, apalagi ada begitu banyak tanggungjawab yan harus dipikulnya.
Dibalik foto bahagianya bersama sang anak yang memakai toga, ada kisah menarik dan menyentuh hati siapa saja yang mendengar ceritanya. Ditakdirkan menjadi orang tua tunggal, bapak satu anak itu haru bekerja keras dari pagi hingga malam.
Menyiapkan perbekalan sang anak hingga mengantar ke sekolah, bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka, juga menyelesaikan kuliahnya hingga wisuda. Itulah yang setiap harus dilakukannya setiap hari.
Kerja Keras
Pekerjaan yang dilakoni sang ayah pun tak hanya satu, menjadi penjaga tempaat pengisian bahan bakar, kurir pengantar makanan, sampai menjadi pekerja pabrik adalah beberapa pekerjaan yang dijalaninya untuk bisa bertahan hidup dan memenuhi kebutuhannya dan sang anak.
Lewat media sosial, pria yang tak disebutkan namanya itu pun mengatakan jika dirinya lebih banyak menhabiskan waktu di tempat kerja dibandingkan berada di rumah. "Saya lebih sering bekerja dari pda di rumah. Biasanya saat istirahat saat membaca dan mengulang (pelajaran) saat ada ujian atau kuis," katanya.
Di tengah tanggungjawab tersebut, ia juga harus pintar membagi waktu antara pekerjaan, belajar juga watku bersama anak. Kini ia telah berhasil meraih gelarnya dan bersiap mendampingi sang anak menuju jenjang pendidikan lebih tinggi.
Melihat perjuangan pria tersebut, masih mau malas-malasan dan mengabaikan masa depanmu?