Fimela.com, Jakarta Calvin Jeremy baru saja merilis album terbarunya, Nostalgia yang digarapnya hampir 4 tahun lamanya. Berbeda dengan kedua album sebelumnya, kali ini Calvin menuangkan nuansa musik tahun 80-an.
"Aku rasa pilihan musik dari 80an dikemas modern ini akan jadi sesuatu yang baru ya," ujar Calvin Jeremy saat ditemui di kantor Bintang.com, belum lama ini.
What's On Fimela
powered by
Meski begitu, Calvin Jeremy tak merasa takut dibilang lagu di album Nostalgianya tersebut tak kekinian, karena memilih konsep 80an. Namun bagi Calvin itu adalah sesuatu yang baru dan layak untuk di garap.
Calvin pun mengungkakan alasannya tidak memilih konsep musik baru seperti EDM. Pasalnya baginya, banyak beberapa film tahun 90an yang di remake ulang namun tetap kekinian dan banyak digemari masyarakat Indonesia.
"Kehidupan itu ada siklusnya ya, seperti halnya fashion yang sering muter-muter. Jadi gini, intinya ada beberapa film yang diremake ulang, seperti Dilan 1991 dan sukses di pasaran lho. Jadi aku mikir kenapa enggak aku buat dari segi musik saja ya dan itu gak akan bikin ke-khawatiran kok," tambahnya.
Bukan itu saja yang menjadi alasan Calvin Jeremy memilih nuansa 80an di album Nostalgia-nya. Pasalnya ada beberapa hal yang membuatnya mantap untuk melakukan project tersebut.
Dapat Didengar Penikmat 80an
Bagi Calvin jeremy, pendengar lagunya ini memanglah anak-anak milenial. Namun jika dirinya memilih konsep 80-an di albumnya, maka target pasarnya meluas. Yaitu para pendengar dengan usia dewasa dapat mendengarkannya.
"Yang pertama itu, jika penikmat aku besar di 80an maka lebih luas lagi yang dengar musik Calvin Jeremy," ujar Calvin.
Mengobati Rindu
Album ketiga Calvin Jeremy ini akan dijadikan obat rindu para penikmat musik 80-an. "Kalau yang dengar lagu aku itu anak kekinian yang suka musik jaman dulu, mereka akan terobati dengan musik-musik aku ini," ungkap Calvin.
Sesuatu Yang Baru
Bagi Calvin, jika para pendengar musiknya adalah para fans milenial, maka musik Calvin Jeremy akan menjadi sesuatu yang baru untuk para pendengar.
"Kalaupun fans millenial dn belum dengar 80-an, ini akan jadi yang baru," ungkapnya.