Fimela.com, Jakarta Kamu pernah terjebak friendzone? Berada di zona pertemanan sementara kamu ada perasaan lebih padanya memang bukan hal yang mudah. Apalagi kalau sebenarnya gebetanmu itu sudah tahu kalau kamu menyukainya, tapi dia sengaja tetap membiarkanmu tetap di sana.
Tak jarang, malah justru cowok dengan cap ‘baik-baik’ yang suka nge-friendzone cewek. Ya, memang bukan berarti semua cowok baik itu bakal selalu menjebak cewek dalam friendzone. Tapi dalam beberapa kasus justru cowok baik-baik inilah yang sering membuat cewek jadi dilema dan galau berkepanjangan.
Tidak Mau Menyakiti dengan Memberi Penolakan Langsung
Well, dasarnya dia memang punya hati yang baik sih. Jadi dia takut malah menyakitimu kalau menyatakan penolakan langsung. Akhirnya dia pun memilih untuk tetap menganggapmu sebagai teman biasa. Meski mungkin hal ini membuatmu sedih dan patah hati, tapi mau gimana lagi. Urusan hati dan perasaan memang tak bisa dipaksakan, ya.
Kurang Peka
Dia memperlakukan semua teman ceweknya dengan cara yang sama. Tidak ada yang dibedakan atau diistimewakan. Sekalipun dia tahu kamu menyukainya, tapi kalau dia memang tak ada rasa, ya akhirnya dia memperlakukanmu seperti biasa saja. Bisa dibilang mungkin dia memang kurang peka saja, tapi ketidakpekaannya itu buat kamu jadi terjebak friendzone yang menyebalkan.
Kenapa Cowok Baik-baik Suka Nge-friendzone Cewek?
Masih Bingung Sendiri dengan Perasaannya
Dia sendiri galau. Belum tahu pasti apakah ingin menerimamu atau menjaga jarak darimu. Dengan kata lain, perasaannya sendiri menggantung. Akhirnya hubunganmu dan dengannya juga menggantung. Yang paling aman dan nyaman untuk saat ini hanyalah menjalani hubungan pertemanan seperti biasa saja.
Merasa Bukan Cowok yang Terbaik Untukmu
Yup, alasan klise ini juga masih sering digunakan oleh beberapa cowok. Dia merasa tidak layak memilikimu karena merasa bukan cowok yang tepat atau terbaik untukmu. Mungkinkah dia merasa rendah diri? Bisa jadi. Cowok juga bisa merasa tidak percaya diri untuk menerima cinta dari seorang cewek. Kalau kayak gini situasinya, sumber masalahnya ada di dia, bukan di kamu.
Tak Ingin Kehilanganmu
Hati kecilnya berkata tak ingin kehilanganmu tapi belum bisa memberi kepastian soal perasaannya padamu. Dia nyaman berada di dekatmu, tapi khawatir kalau hubungan jadi asmara sikapnya padamu akan berubah. Menjalin hubungan sebagai teman jadi cara yang terbilang aman untuk tetap ada satu sama lain.
Kalau kamu sendiri bagaimana? Punya pengalaman terkait hal ini? Semoga ke depannya tidak ada jebakan friendzone lagi dari seseorang yang benar-benar kamu suka, ya.
Sumber: vemale.com
Penulis: Endah Wijayanti