Berteman dengan Mantan Itu Sulit, Tak Perlu Dipaksakan

fitriandiani diperbarui 09 Apr 2018, 05:18 WIB

Fimela.com, Jakarta Hubungan tak selalu berjalan seperti yang diharapkan. Ada kalanya, pasanganmu berubah jadi sosok yang kembali asing sama sekali hingga kalian pun terpaksa putus dan berakhir jadi mantan.

Bagaimana setelah jadi mantan? Apakah hubungan akan jadi lebih baik? Well, jawabannya bisa iya, bisa juga tidak.

Memang sebaiknya tetap menjaga hubungan baik dengan mantan. Tapi pada kenyataannya, berteman dengan mantan itu tidak pernah mudah. Biasanya sih karena alasan-alasan berikut ini.

Menghapus Kenangan Itu Bisa Dibilang Mustahil Bisa Terjadi

Ketika bersamanya, kamu jadi sering teringat kembali dengan kenangan-kenangan yang pernah kamu lalui dengannya. Tak pernah bisa menghapus semua memori itu. Bersikap biasa dengan seseorang yang tadinya begitu istimewa tak semudah membalikkan telapak tangan. Karena setiap kali bersamanya, berbagai ingatan berkesan kerap bermunculan dengan sendirinya.

Munculnya Sikap "Kompetitif"

Ini juga sering terjadi. Kamu dan mantan memang sudah memilih jalan yang berbeda. Tapi kemudian muncul sikap "kompetitif". Kamu dan dia jadi saling berlomba untuk bisa move on duluan dan menemukan pasangan yang baru. Jadinya, kamu dan dia bukannya berteman malah saling menganggap satu sama lain sebagai saingan.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Alasan Seseorang Bisa Kesulitan Untuk Akur sama Mantan

Tidak ada yang lebih menyebalkan dari menjalin hubungan dengan dia yang belum move on dari mantannya. (Foto: unsplash.com)

Masih Menyimpan Harapan dan Keinginan Terpendam

Diam-diam kamu masih berharap bisa balikan dengannya. Sehingga untuk berteman saja dengannya tidak ada dalam kamusmu. Setiap kali berada di dekatnya, harapanmu terus melambung untuk bisa kembali bersama. Semakin sering bersama, semakin tinggi keinginanmu untuk bisa balikan. Berteman saja hanya akan menyiksa batinmu.

Tak Ingin Membuat Orang di Sekitar Ikutan Berharap

Ketika kamu menjalin hubungan dengannya, mungkin keluarga dan sahabatku sangat mendukung. Tapi begitu akhirnya putus, mungkin orang-orang terdekatmu ikutan kecewa. Sehingga demi menjaga perasaan orang di sekitarmu, kamu lebih memilih untuk menjaga jarak dari mantan daripada memutuskan untuk berteman.

Tak dapat dipungkiri, ada orang-orang yang berhasil menjalin hubungan baik dengan mantan mereka. Namun itu bukanlah sebuah keharusan. Jika memang banyak alasan untuk tidak melakukannya, mengapa dipaksakan?

 

 

Sumber: vemale.com

Penulis: Endah Wijayanti