Bikin Kekacauan di Hotel 18 Tahun Lalu, Pria Ini Baru Minta Maaf

Lanny Kusuma diperbarui 10 Apr 2018, 00:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Tak ada kata terlambat untuk minta maaf, apalagi kalau rasa bersalah itu terus menemurs menghantuimu. Seperti yang dilakukan pria bernama Nick Burchill yang  18 tahun lalu menginap di hotel Fairmont Empress di Victoria, Kanada untuk menghadiri rapat bisnis dan membuat kesalahan yang tak bisa ia lupakan.

Pada saat itu ia membawa sebuah koper yang penuh dengan pepperoni dan rencananya akan diberikan pada temannya. Nah, demi mencegah daging itu busuk karena suhu kamar hotel yang hangat, Nick pun membuka jendela supaya udara segar bisa masuk dan membuat dagingnya tetap segar. Seperti pada postingan Facebook-nya, Nick pun kemudian pergi meninggalkan koper yang penuh dengan daging itu.

Ilustrasi Gagak (sumber Foto: Liputan6)

Tanpa disadari, sekitar 40 burung camar kemudian masuk ke kamar hotelnya dan pesta daging. "Aku ingat saat turun ke lorong hotel lalu membuka pintu kamarku dan aku menemukan sekawanan burung camar ada di kamarku. Aku tidak sempat menghitungnya, tapi pasti ada sekitar 40 burung camar di kamarku, menikmati pepperoni untuk waktu yang cukup lama," ujarnya.

Dalam waktu singkat kamar itu berubah menjadi ruangan penuh bencana di mana gorden, lampu dan furnitur hancur berantakan karena burung camar. Nick lalu berusaha melempar salah satu sepatunya, lalu menggulung seekor burung camar dan melemparnya ke luar jendela. Sadar ia sudah telat untuk rapat, kemudian Nick pergi mengambil sepatunya dan kembali ke kamar untuk merapihkan diri.

Setelah membersihkan diri, Nick mencoba mengeringkan pakaiannya dengan pengering rambut, tiba-tiba saja hal tersebut memicu korsleting. Nick tidak punya pilihan selain memanggil dan meminta bantuan pada petugas hotel. "Aku masih ingat bagaimana ekspresi wajah petugas perempuan hotel itu saat membuka pintu. Aku tidak tahu apa yang harus aku katakan padanya, jadi aku cuma meminta maaf dan aku pergi untuk makan malam," tambahnya.

Ilustrasi Daging (iStockphoto)

Ketika Nick kembali, semua barangnya pun sudah dipindahkan ke ruangan yang lebih kecil. "Aku kira saat itu jadi akhir dari semuanya sampai aku diberitahu kalau perusahaanku menerima surat untuk melarangku menginap di Empress. Surat larangan yang selalu aku hormati selama hampir 18 tahun," jelasnya.

Setelah hampir 2 dekade, Nick pun kembali ke hotel tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf pada pihak hotel. Dengan terbuka, pihak hotel pun menghapus surat larangan itu dan siap kembali menerima Nick sebagai tamu. "Aku bertaruh semua itu bisa berhasil karena setumpuk pepperoni yang kuberikan pada mereka sebagai permintaan maaf," tambah Nick.

 

Penulis: Natanael Sepaya

Sumber Foto: Kapanlagi.com