Fimela.com, Jakarta Kepergian Jonghyun SHINee memang masih menyiskan duka yang mendalam. Bahkan, masih banyak yang tak percaya jika Jonghyun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menghirup gas beracun karbon monoksida pada 18 Desember 2017 lalu.
Andai sang idola masih hidup, pada 8 April 2018 lalu, dirinya genap berusia 28 tahun atau 29 tahun usia Korea. Para penggemar pun berbondong-bondong mengenang kembali sosok mendiang Jonghyun di media sosial.
What's On Fimela
powered by
Mereka beramai-ramai membuat trending topic #HappyJonghyunDay. Di situ, para penggemar dapat berbagi kenanangan tentang sosok Jonghyun yang kini telah tiada.
Sebagai sahabat, Key pun turut mengenang hari ulang tahun Jonghyun. Melalui postingan di Instagram, rekan Jonghyun di SHINee tersebut menuliskan ungkapan kerinduannya.
"Hyung-ku, selamat ulang tahun. Aku mencintaimu. Aku merindukanmu," tulis Key sebagai keterangan foto, seperti dikutip Soompi.
Postingan Key tentang Jonghyun pun langsung dibajiri oleh tanda suka serta komentar dari para penggemar. Mereka turut memberikan ucapan selamat ulang tahun dan kerinduan untuk mendiang Jonghyun.
Artis SM Entertainment ke Dubai
Sebagaimana diketahui, boyband SHINee berada di bawah naungan SM Entertainmet. Bertepatan dengan hari ulang tahun Jonghyun, para rekan selebriti yang juga dibawah agensi SM Entertainment diketahui tengah berada di Dubai.
Beberapa artis yang ikut rombongan SM Entertainment ke Dubai sejak Jumat, 6 April 2018 itu adalah Lee Dong Hae, Yesung, Siwon, Leeteuk, Yoona, Hyoyeon, BoA dan Taeyon. Setidaknya sebanyak 35 artis termasuk para anggota SHINee ikut dalam rombongan ini.
Alasan SM Entertainmet ke Dubai
Adapun kedatangan para artis SM Entertainment ini ke Dubai dalam rangka SMTOWN Live World Tour VI. Tak hanya tur, para selebriti ini juga tampak melakukan liburan singkat di Negara Timur Tengah tersebut.
Sementara itu, sekedar menilik kisah, Jonghyun ditemukan tewat di kamar apartemennya di kawasan Gangnam, Seoul, pada Senin (18/12/2017). Jonghyun kehilangan nyawanya setelah menghirup gas beracun karbon monoksida, yang dihasilkan dari briket batubara yang dibakarnya sendiri.