Fimela.com, Jakarta Girlband Red Velvet diterpa kabar kurang sedap terkait penampilan mereka di Korea Utara. Seperti yang diketahui Irene dkk ikut serta dalam konser yang digelar pada 1 April tersebut.
Aroma ketegangan tak dipungkiri masih menyelimuti kedua negara. Namun beberapa kali interaksi positif coba dilakukan untuk memperbaiki situasi.
What's On Fimela
powered by
Red Velvet membawakan dua hits barunya Red Flavor dan Bad Boy di hadapan para penonton. Media Korea Selatan pun melaporkan sambutan baik yang diberikan kepada girlband yang debut pada 2014 itu.
Akan tetapi belakangan tersiar kabar yang kontradiktif dengan yang disampaikan media dan agensi SM Entertainment. Aksi Red Velvet dilaporkan mendapat reaksi yang kurang baik dari warga Korea Utara.
Ditanggapi Dingin
Beberapa foto yang tersebar di dunia menguatkan dugaan masyarakat Korea Utara tidak terkesan dengan Red Velvet. Beberapa di antara mereka memasang muka dingin dan ada juga yang memalingkan muka.
Beberapa Komplain
Tanggapan dingin tak hanya datang dari penonton di Korea Utara. Rupanya banyak juga fans lain turut berkomentar terhadap konser yang juga disiarkan di stasiun TV Korsel ini.
Antara lain kekecewaan fans disebabkan karena para member Red Velvet melakukan lipsync. "Kenapa harus lipsync, ini cukup mengecewakan." tulis salah satu netter di forum Nate.
Tudingan terhadap SM
Atas kekisruhan ini, banyak yang mengarahkan tudingan ke arah SM Entertainment selaku agensi. Sejumlah penggemar menganggap SM melakukan media play, dan mengubah persepsi publik atas penampilan Red Velvet.
Ketimbang Red Velvet beberapa dari mereka justru menyarankan BTS sebagai perwakilan. Dengan jumlah member lebih banyak serta performance yang menggebrak, boyband asal Big Hit itu akan memberi hasil maksimal.