Fimela.com, Jakarta Dalam menjalin hubungan pasti banyak sekali hal yang perlu dikompromikan. Hal tersebut bertujuan untuk tetap membuat kedua belah pihak berjalanan seirama meski isi kepala mereka berbeda.
Tanpa adanya kompromi, para pasangan hanya akan menghabiskan banyak waktu untuk bertengkar dan saling mempertahankan egonya masing-masing. Sebaliknya, dengan kompromi para pasangan akan belajar mengesampingkan ego demi tercapainya tujuan bersama.
Salah satu hal yang perlu dikompromikan dalam hubungan adalah pola komunikasi. Bagaimana sebaiknya mereka berbicara, mendengar, bertukar cerita atau sekadar memberi kabar terhadap satu sama lain.
Tak jarang, mengompromikan soal pola komunikasi ini justru jadi bagian tersulit. Yang cewek maunya sering-sering di-update kabar si cowok, yang cowok mikirnya si pacar insecure karena apa-apa maunya dikabari melulu.
Tidak, sering berkabar dengan pacar bagi cewek berarti lebih dari sekadar keinsecure-an. Andai para cowok tahu alasan kenapa pacarnya minta sering dikabari...
What's On Fimela
powered by
Alasan Cewek Mau Sering-sering Dikabari oleh Pacarnya
Bertukar kabar adalah salah satu cara membentuk pola komunikasi yang baik. Dengan membiasakan diri untuk bertukar kabar sama pacar, secara tidak langsung para pasangan juga belajar untuk saling terbuka.
Memberi kabar kan bukan sekadar "aku baru bangun," "aku berangkat," "aku udah sampai," dan semacamnya. Di antara itu semua pasti ada cerita, dan cerita itulah yang diharapkan bisa terbagi. Sebab, berbagi cerita bisa memperkuat ikatan antar pasangan.
Bertukar kabar juga dapat menenangkan hati, apalagi bagi anak LDR. Mau bagaimana lagi mereka bisa saling tahu tentang kehidupan satu sama lain kalau bukan dengan bertukar kabar?
Memulai kebiasaan bertukar kabar memang sulit. Meski megang ponsel, buka aplikasi chat lalu mengetik pesan ke kontak pacar merupakan hal mudah, namun tanpa niat semua itu takkan terlaksana. Makanya bertukar kabar juga jadi penting bagi cewek karena bisa memperlihatkan seberapa niat pacar mereka untuk menjaga hubungannya.
Jika benar-benar saling cinta, seharusnya bertukar kabar tak jadi hal sulit untuk dilakukan. Jadi, jangan sepelekan. Menciptakan hubungan yang kiat dan harmonis tak bisa sekejap mata, jika ada hal-hal kecil yang diperlukan, lakukanlah.