Fimela.com, Jakarta Memiliki teman dekat yang selalu ada dalam suka duka pastinya menyenangkan. Saat bahagia ada teman berbagi, saat sedih pun tak merasa sendiri. Jika punya satu yang seperti itu, rasanya tak peduli dengan sejuta musuh di luar sana.
Tapi sadar tidak sih kalau hubungan pertemanan ini seperti jodoh? Jadi memang ada unsur "cocok-cocokkan". Juga kadang ada konflik yang terjadi mirip dengan konflik yang biasa ada dalam sebuah hubungan asmara. Hubungan pertemanan bisa dianggap seperti jodoh biasanya karena 5 alasan ini.
Kalau Tidak Cocok Ya Tidak Bisa Dipaksakan
Bukan maksud pilih kasih teman. Cuma memang kalau tidak ada kecocokan satu sama lain, sulit untuk membangun ikatan pertemanan atau persahabatan yang solid. Percuma juga kalau dipaksakan, karena malah bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada masing-masing individu.
Mustahil Rasanya Ada Pertemanan yang Bebas Konflik
Sama seperti hubungan asmara, dalam hubungan pertemanan pasti ada saja konflik yang muncul. Mulai dari salah paham dalam berkomunikasi hingga soal sulitnya menjaga emosi ketika sedang dirundung sebuah masalah. Namun, setiap konflik dan masalah yang muncul itu justru jadi warna tersendiri dalam sebuah pertemanan.
Ada kalanya Kita Harus Mengalah
Yup, tidak selamanya cuma permintaan dan keinginan kita saja yang harus diikuti oleh teman kita. Kadangkala kita perlu mengalah demi bisa menyesuaikan keadaan. Ada saatnya kita perlu melakukan penyesuaian diri agar situasi bisa lebih terkendali. Bahkan demi bisa membahagiakan orang yang paling kita sayangi, kita perlu rela berkorban untuknya.
What's On Fimela
powered by
Seperti Jodoh, Pertemanan Juga Perlu Diupayakan Jika Ingin Bertahan
Rasa Percaya yang Dibangun Bertahun-Tahun Bisa Hancur dalam Sekejap
Seperti saat menjalin cinta, rasa percaya yang kita miliki terhadap pasangan bisa hancur dalam sekejap karena suatu alasan. Begitu pula dalam sebuah pertemanan, kadang rasa percaya yang sudah dibangun bertahun-tahun lamanya bisa hancur karena satu masalah. Masalahnya mungkin sepele tapi bisa berdampak sangat besar bila sudah melibatkan rasa percaya. Cuma rasa sakit kehilangan teman baik kadang lebih perih dibandingkan kehilangan pacar.
Tak Sembarang Orang Bisa Kita Jadikan Sahabat Dekat
Dalam mencari jodoh, kita tak bisa langsung memilih sembarang orang untuk menjadi pasangan hidup kita hingga akhir hayat. Mencari sahabat pun kurang lebih sama. Untuk bisa menemukan sahabat terbaik, kita mungkin akan bertemu banyak orang. Baru nanti seiring perjalanan waktu dan intensitas pertemuan yang meningkat, barulah kita bisa tahu siapa yang bisa kita jadikan sahabat dekat.
Gimana? Sama saja seperti konsep jodoh, kan?
Sumber: vemale.com
Penulis: Endah Wijayanti