Kabar Hoax BJ Habibie Meninggal Tersebar, Jokowi Pantau Kesehatan Sang Mantan Presiden

Lanny Kusuma diperbarui 05 Apr 2018, 08:11 WIB

Fimela.com, Jakarta Lagi-lagi kabar hoax yang menyebut Presiden RI ke-3 BJ Habibie meninggal dunia berhasil mengejutkan publik. Lewat pesan singkat kabar tersebut pun dengan mudahnya tersebar luas kemarin (4/4/2018).

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun selamat jalan bapak Ing.H.Bacharuddin Jusuf Habibie,FREng Presiden RI ke 3 semoga husnul khotimah, amal ibadahnya di terima oleh Allah SWT. Aamiin ya robbal aalamiin," tulis kabar hoax yang beredar tersebut.

What's On Fimela
Ini bukanlah yang pertama, kembali beredar kabar BJ Habibie meninggal dunia, netizen pun langsung murka. (Bintang.com/Adrian Putra)

Terkait kabar hoax yang menyebut BJ Habibie meninggal dunia, The Habibie Center, lewat akun media sosialnya @habibiecenter, dengan tegas membantah kabar tersebut.

"JANGAN percaya HOAX! Dan jangan ikut menyebarkan berita tanpa verifikasi. Berita yg mulai tersebar (lagi) yang mengabarkan Pak BJ Habibie meninggal TIDAK BENAR! Cerdaslah dalam membaca dan membagi berita. #indonesialawanhoax #lawanhoax #cerdasbermedia" — The Habibie Center (@habibiecenter) Rabu, 4 April 2018.

Untuk memastikan kabar tersebut, sekretaris pribadi BJ Habibie, Rubiyanto juga menegaskan jika Habibie dalam kondisi baik. "Kondisi aman, Pak. Memang di Indonesia hari ini beredar berita negatif. Terima kasih," tulis Rubijanto dalam pesan singkat seperti dikutip dari laman Liputan6.

2 dari 2 halaman

Jokowi Kirim Tim untuk Pantau Kesehatan BJ Habibie

Presiden Jokowi saling berpamitan dengan Presiden RI ke-3, BJ Habibie di Komplek Patra Kuningan Jakarta, Sabtu (16/12). Momen Presiden Jokowi mengantar Habibie ke kediamannya itu merupakan agenda mendadak. (Liputan6.com/Pool/Biro Pers Istana)

Sebelumnya, saat harus mendapatkan perawatan di Jerman, BJ Habibie menyampaikan permintaan kepada Presiden Jokowi untuk menghadirkan tim dokter kepresidenan dan Paspampres ke Jerman saat ia mendapat tindakan medis di sana.

"Saya sudah berangkatkan (dalam proses) dari Indonesia untuk mendampingi," kata Presiden Jokowi dalam sambungan telepon tersebut. Terkait permintaan BJ Habibie, Jokowi telah mengutus Lukman Hakim, spesialis jantung dan pembuluh darah dari tim dokter kepresidenan, juga anggota Paspampres untuk mendampingi BJ Habibie.

Tak sampai di situ, Jokowi juga memerintahkan Menteri Sekretaris Negara Pratikno utnuk memastikan BJ Habibie mendapat pelayanan terbaik dan seluruh biaya perawatannya ditanggung oleh pemerintah. "Presiden Jokowi telah memerintahkan untuk memantau dan memberikan pelayanan terbaik kepada Habibie," kata Pratikno kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Minggu, 4 Maret 2018.