Fimela.com, Jakarta Kasih sayang orang tua untuk anaknya memang tak terbatas. Mereka bahkan rela mengorbankan hidupnya demi bisa membahagiakan sang anak. Saat kehilangan anaknya, orang tua pun akan melakukan segala cara untuk menemukannya, seperti yang dilakukan bapak satu ini, yang terus berusaha mencari anaknya selama 24 tahun.
Ya, 24 tahun bukanlah waktu yang sebentar, bersama istrinya, pria bernama Wang Mingqing itu melakukan pecarian putri mereka yang hilang sejak Januari 1994. Kala itu, anaknya Qifeng hilang saat berada di kios buah milik orang tuanya, padahal Wang Mingqing ada di dekatnya dan hanya mengalihkan pandangannya selama beberapa menit dari anaknya.
Melansir laman Koreaboo, sejak saat itu, hidup Wang pun berubah di mana ia kemudian mendedikasikan hidupnya untuk menemukan putrinya yang hilang. Berbagai cara pun dilakukan, mulai dari memasang iklan disurat kabar, media online, terus menetap di tepat tinggalnya berharap Qifeng bisa menemukan jalan pulang dan kemabli ke pelukan mereka.
Tak sampai di situ, usaha Wang untuk menemukan putri tercintanya pun sampai membuatnya memutuskan untuk menjadi supir taksi di tahun 2015. Lewat cara tersebut, Wang meminta semua pelanggannya untuk membantu menemukan Qifeng dengan mengunggah kisahnya di media sosial.
Rupanya, cara tersebut sangat membantu Wang untuk menemukan putrinya yang hilang, di mana ada seorang polisi yang membaca kisahnya dan membantu membuatkan sketsa Qifeng berdasarkan ciri-ciri yang tersebut dalam kisah pencarian Wang yang viral di media sosial.
Usahanya Tak Sia-sia
Sketsa Qifeng itu pun kemudian terus menyebar, sampai seorang wanita bernama Kang Ying merasa terkejut, melihat gambar tersebut bertebaran dan sangat mirip dengannya. Dalam sketsa tersebut pun disebutkan jika Qifeng yang dicari memiliki bekas luka dan memliki kecenderungan menjadi mual saat ia menangis.
Untuk memastikan hal tersebut, Kang Ying pun melakukan tes DNA, mengejutkannya ternyata hasil dari tes tersebut menunjukkan jika Kang King adalah putri yang hilang.
Pelukan hangat Orang Tua
Setelah hasil tersebut menyatakan jika ia adalah putri yang hilang dan telah dicari selama puluhan tahun, tangis haru pun terus mengalir dari mata Kang Ying. Hilang saat berumur 3 tahun, kini Kang Ying atau Qifeng telah berusia 27 tahun dan telah menikah serta memiliki dua orang anak.
Ia pun kemudian kembali ke rumah orang tuanya di Chengdu untu menemui keluarga yang tak penah dikenalnya. Wang pun tak bisa menahan kebahagiaannya, di mana pencariannya selama ini tak sia-sia dan berhasil mengembalikan keutuhan keluarganya.