Editor Says: Tren Baru Instagram Story dengan Nuansa Twitter

Asnida Riani diperbarui 05 Apr 2018, 12:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Lebih sering pantengin Instagram Story ketimbang feed Instagram itu sendiri? Tenang, kamu nggak sendirian. Lantaran minat yang demikian tinggi, tren berbagi 'cerita' ini pun mengalami perubahan. Belakangan, nuansa Twitter terbawa ke media sosial berbasis sharing gambar tersebut.

Media sosial, maya tapi tak sebegitu semu. Keberadaannya sangat mungkin memberi pengaruh pada kehidupan nyata, bahkan telah mengubah satu-dua budaya di berbagai sendi kehidupan. Dinamika begitu deras pun kiranya hampir mustahil untuk ditampik.

Demi menjawab berbagai tuntutan, fitur demi fitur baru pun dimunculkan, tak terkecuali di Instagram Story. Di samping gif, type juga jadi satu yang ternyata digunakan tak sedikit orang. Namun, siapa sangka, kemunculannnya malah menimbulkan tren baru.

Ilustrasi Instagram Story. (Instagram)

Teks memang sudah lama ada di sana. Namun, keterangan itu biasanya semata melengkapi foto atau video yang diunggah. Dengan type, pengguna bisa lebih fokus menyampaikan pemikiran dalam tulisan.

Belakangan, pemanfaatan fitur inilah yang kemudian membawa nuansa Twitter ke Instagram Story. Karena itu pula, Instagram Story belakangan tak jadi semata informasi visual, penting maupun iseng. 

2 dari 3 halaman

Kultwit di Instagram Story

Instagram Story rasa Twitter, begitulah kira-kira nuansa yang saya rasakan ketika melihat beberapa unggahan para pengguna Instagram. Dibagi ke dalam sejumlah 'babak', mereka membahas satu-dua topik besar.

Misal, @aMrazing pernah membahas tentang etika berkirim email dan @kartuposinsta yang sempat mengangkat topik seputar kartu kredit travel. Materi yang disajikan dalam bentuk teks, bukan gambar seperti gagasan awal Instagram Story.

Ilustrasi Instagram Story. (Instagram/kartuposinsta)

Dengan format seperti itu, saya jadi berpikir, 'ini sih nge-tweet di Instagram namanya'. Dalam beberapa unggahan, Instagram Story ini sangat mungkin disamakan dengan kultwit yang biasanya jadi satu thread.

3 dari 3 halaman

Komunikasi Dua Arah di Instagram Story

Seperti Twitter, unggahan Instagram Story pun bisa dibalas. Karenanya, fenomena kultwit di Instagram Story ini tak hanya memperlihatkan gagasan dari satu pengguna, melainkan respons dari user lain yang kemudian juga turut diunggah.

Ilustrasi Instagram Story. (Instagram/kartuposinsta)

Diskusi terbuka pun kemudian tercipta di Instagram Story. Makin lama, kebiasaan ini pun diadaptasi oleh lebih banyak pengguna. Jadi, sudahkah kamu mencoba kultwit di Instagram Story seperti yang tengah dilakukan cukup banyak user?

 

Asnida Riani,

Editor Celeb Bintang.com