Fimela.com, Jakarta Duka masih menyelimuti keluarga besar Anjasmara, ayahanda tercinta, Benny Soemarno meninggal dunia di usia ke 69 tahun pada tanggal 2 April 2018 sekitar pukul 03.00 WIB di kediamannya di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Anjasmara terlihat begitu tegar dan ikhlas saat mengantarkan jenazah almarhumah ke tempat peristirahatan peristirahatan terakhir di tempat pemakaman umum di Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pria kelahiran Blitar, Jawa Timur, 13 November 1975 ini turut mendampingi proses mulai dari mensholatkan hingga memasukan jenazah ayahanda ke liang lahat.
Meski ayahanda Benny Soemarno sudah tiada. Namun kesan baiknya masih tetap terekam di benak suami dari Dian Nitami tersebut. Anjasmara juga tak bisa melupakan kenangan dan jasanya.
What's On Fimela
powered by
"Beliau adalah laki-laki yang paling sabar yang pernah saya temui. Beliau orang yang sangat unik, baru ganti nomor telepon tanpa ngasih tahu anaknya. Beliau nggak bilang apa-apa, beliau terima-terima saja, jalani semuanya dengan kebahagiaan, nggak banyak pengen ini itu. Dia cuma mau anaknya happy saja," ucap Anjasmara mengenang sosok ayahnya di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Senin (2/4/2018).
Kepergiaan ayahanda tercinta, Benny Soemarno masih meninggalkan ribuan kenangan bagi Anjasmara. Oleh karena itu, selama orang tua masih ada, maka jangan sia-siakan waktu dan sayangi orangtua. Berikut artis atau publik figur yang tegar dan ikhlas saat ditinggal pergi orangtua tercinta untuk selama-lamanya.
Ayah Endah Ungu Band
Enda Ungu Band berduka, ayahanda Medjaja S Kusumah meninggal dunia pada Kamis (8/3/2018), sekitar pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Islam Cempaka Mas, Jakarta.
Sebelum meninggal, almarhum punya riwayat penyakit diabetes. "Bapak kan punya riwayat diabet, saya berpikir paling diabetnya kambuh, tapi pas dicek normal, jantung semua normal," kata Enda TPU Kemiri, Jakarta Timur.
Enda Ungu Band berusaha tegar dan ikhlas saat mengantarkan jenazah almarhum ayahanda di tempat peristirahatan terakhir di TPU Kemiri, Jakarta Timur.
Ayah Irfan Hakim
Irfan Hakim sangat menyesal belum bisa memenuhi janjinya kepada ayahanda untuk memberangkan umrah ke Tanah Suci Mekkah tlantaran Rosyid Sukarya sudah terlebih dahulu menghembuskan nafas terakhir pada 21/11/2017 sekitar pukul 03.30 WIB.
Pria asli Sunda itu menyebut sang ayah telah lama mengalami sakit. Sehingga terpaksa harus dirawat secara intensif di rumah sakit agar kondisinya selalu terpantau dokter. Meski telah tiada, Irfan Hakim berusaha tegar dan ikhlas atas kepergiaan ayahanda untuk selamanya.
Ayah Paramitha Rusady
Paramitha Rusady berusaha tegar dan ikhlas setelah mengetahui ayahanda, Raden Mas Yus Rusady Wirahaditenaya meninggal dunia pada usia 92 tahun, Selasa (19/9/2017).
Sebelum meninggal pejuang kemerdekaan ini diketahui sempat menurun kondisi kesehatannya saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan. Jenazah Raden Mas Yus Rusady Wirahaditenaya disemayamkan di rumah duka di Kawasan Cilandak. Dia kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Cikutra, Bandung.
Ayah Momo Geisha
Momo Geisha sudah mengikhlaskan kepergian sang ayah, Jabonar Sinaga. Sang ayah meninggal dunia pada 20 September 2017 karena penyakit yang sudah dideritanya sejak lama.
Sosok Jabonar Sinaga yang juga adalah ayah Momo Geisha semasa hidupnya dikenal sebagai seorang jurnalis profesional dari salah satu media di Riau.
Ayah Ruben Onsu
Ruben Onsu tak bisa menahan kuasa ketika sang ayah Johanes Abraham Onsu meninggal dunia. Namun, ia berusaha tegar dan ikhlas atas kepergiaan sang ayah untuk selama-lamnya.
Sebelum meninggal dunia, Johanes Abraham Onsu harus dilarikan ke rumah sakit karena komplikasi penyakit-penyakit ginjal, tipus, dan jantung. Ruben mengabulkan permintaan sang ayah untuk dikubur bersebelahan dengan mamanya. Dan Ruben mengaku tak ada lagi permintaan sang ayah yang belum terwujud.
“Kalau keinginan Papa udah enggak ada, semua udah diwujudkan. Papa ingin punya rumah baru dan mobil, rumah ada kolam renang, pengin jalan-jalan, sudah diwujudkan” jelas Ruben.
Ayah Annisa Trihapsari
Tak bisa dibendung, Annisa Trihapsari terlihat sangat sedih dengan kepergiannya sang ayah, Ajie Mulyo. Namun, ia berusaha tegar dan ikhlas atas kepergiaan ayahanda untuk selama-lamanya.
Walaupun Annisa belum bisa mewujudkan impiannya sang ayahanda. Salah satunya adalah untuk berangkat umroh. “Kami juga sudah berencana berangkat umroh. Alhamdulillah ada satu travel yang bisa berangkatin jemaah yang cuci darah, rencananya taun ini. Tapi kami lihat kondisi papah dan mungkin, ternyata rencana Allah lebih baik,” kata Annisa.