Fimela.com, Jakarta Sidang putusan gugatan cerai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap sang istri, Veronica Tan digelar hari ini, Rabu (4/4/2018) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Majelis hakim dalam sidang putusan perceraian Ahok-Vero terdiri dari Sutaji, Ronald Salnofri, dan Taufan Mandala, dengan Dolly Siregar sebagai panitera pengganti.
"Mengadili, menyatakan tergugat tak pernah hadir. Mengabulkan permohonan penggugat secara keseluruhan. Menyatakan perkawinan tergugat dan pengugat putus karena perceraian dengan segala akibat hukum," ketua majelis hakim Sutaji membacakan putusan sidang perceraian Ahok-Vero.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Ahok menggugat Veronica tan pada 5 Januari 2018 lalu. Gugatan cerai ini pun langsung menghebohkan masyarakat dunia maya yang masih berharap bahwa kabar tersebut tidaklah benar.
Namun berita soal gugatan cerai itu pun semakin berkembang. Rumah tangga Ahok dan Veronica Tan yang sudah dibangun sejak September 1997 silam tersebut hancur gara-gara orang ketiga. Adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra pun sempat membicarakan tentang Julianto Tio, orang ketiga dalam hubungan Ahok dan Veronica Tan.
Sebelum memutuskan untuk bercerai dengan Veronica Tan, pada awal tahun 2016 Ahok sempat mencari tahu sosok Julianto Tio yang mengganggu rumah tangganya. "Waktu masih jadi Gubernur, sebelum kasus (penistaan agama) tahun 2016 awal ya," kata Fifi Lety Indra, adik Ahok yang juga menjadi pengacaranya dilansir dari laman Liputan6.com.
Ahok kemudian mengetahui, jika Julianto Tio adalah sosok pria yang telah beristri. Bahkan saat Ahok menemui selingkuhan istrinya itu, Julianto Tio tengah menemani istrinya melahirkan di rumah sakit. "Di Rumah Sakit, saat istrinya (Julianto) melahirkan anak. Iya sudah beristri, jadi pak Ahok cari tahu siapa dia dan datangi," jelas Fifi.
Dipertemuan pertama itu, Ahok pun disebut meminta Julianto Tio untuk tak lagi menemui Veronica Tan, namun ia menolak. Sementara itu soal hak asuh anak, majelis hakim persidangan memutuskan kalau hak asuh anak jatuh kepada Ahok selaku penggugat.