5 Fakta Maya Angelou yang Muncul di Gooogle Doodle Hari Ini

Lanny Kusuma diperbarui 04 Apr 2018, 08:29 WIB

Fimela.com, Jakarta Maya Angelou, sosoknya muncul menghiasi laman muka Google lewat sebuah doodle untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-90 hari ini (4/4/2018). Bukan orang biasa, Maya Angelou dikenal sebagai aktivis, penyair dan penulis terkenal di Amerika.

Uniknya, lewat Google Doodle yang menampilkan sosoknya, kamu bisa mendengarkan petikan-petikan puisi karya Maya Angelou yang bejudul Still I Rise yang dibacakan oleh sejumlah sosok terkenal dunia, seperti Alicia Keys, Oprah Winfrey, America Ferrera, Martina McBride, juga suara sang penulisnya sendiri.

Dr. Maya Angelou. (Doc: Daily Beast)

Bicara soal sosok Maya Angelao, sosoknya yang begitu inspiratif, rupanya memiliki banyak kisah kehidupan yang tak biasa. Nah, berikut ini adalah 5 Fakta tentang Maya Angelao, dilansir dari berbagai sumber.

1. Kehidupan Kelam Maya Angelao

Maya Angelao telah mencicipi asam garam kehidupan sebelum akhirnya ia sukses menjadi penulis dan penyair, di mana ia pernah bekerja sebagai penari klub malam, pekerja seks, juru masak, hingga menjadi wartawan.

2. Melepaskan beasiswa demi pekerjaan

Saat remaja, Maya Angelao pernah mendapatkan beasiswa untuk belajar tari dan drama di Sekolah Buruh San Francisco. Tapi ketika dia berumur 14 tahun dia putus sekolah untuk menjadi konduktor kabel wanita Afrika-Amerika pertama di San Francisco.

2 dari 2 halaman

3. Melahirkan anak pertama di usia 16 tahun

Maya Angelao (Sumber Foto: Biography)

Ya, saat berusia 16 tahun, Maya ANgelao melahirkan anak pertama dan menjadi satu-satunya yaitu Guy.

4. Mendapat lebih dari 30 gelar meski tak kuliah.

Meski tak kuliah namun Maya Angelao memiliki lebih dari 30 gelar kehormatan. Ia pun menjadi seorang pengajar di Wake Forest University di Winston-Salem selama bertahun-tahun.

5. Berteman dengan Nelson Mandela

Ya, Maya Angelao berteman dengan Nelson Mandela, di mana keduanya bertemu saay maya menjadi jurnalis di Kairo pada tahun 1962. Tak lama setelah kematian Nelson Mandela pada Desember 2013 lalu, Maya ANgelao pun membacakan puisi untuknya.