Fimela.com, Jakarta Sudah hampir lima dekade berkiprah di industri layar lebar Hollywood, sutradara film Ready Player One, Steven Spielberg telah membawa penonton dalam berbagai dunia penuh fantasi.
Mulai dari dunia keganasan hiu di Jaws, para raksasa di The BFG, invasi alien di War of the World, kebangkitan dinosaurus dalam Jurassic Park. Dalam film terbarunya, Ready Player One, Spielberg kembali dalam dunia fantasi terbarunya.
Kali ini, dalam bentuk sebuah realitas virtual bertajuk Oasis. Steven Spielberg dinilai sukses menggambarkan sebuah dunia virtual masa depan yang mengagumkan dalam Ready Player One.
Seperti dilansir dari The Guardian, Ready Player One diadaptasi dari novel berjudul yang sama karya Ernest Cline. Setelah dipublikasi, Ready Player One ternyata menjadi salah satu buku terlaris dan telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 20 bahasa dan kini diadaptasi menjadi film oleh Steven Spielberg.
Steven Spielberg butuh waktu 10 tahun untuk menulis naskah Ready Player One, yang akhinya sudah dirilis pada 29 Maret kemarin. Berikut ini ada 6 fakta menarik dari film Ready Player One karya Steven Spielberg.
What's On Fimela
powered by
1. Remaja Ready Player One
Ready Player One bercerita tentang Wade Watts, seorang remaja berusia 18 tahun yang hidup di Columbus, Ohio pada 2045. Satu-satunya waktu Wade (Tye Sheridan) benar-benar terasa hidup ketika ia pergi ke Oasis, sebuah dunia maya yang imersif tempat sebagian besar manusia menghabiskan hari-harinya.
2. Sayembara Ready Player One
Oasis di Ready Player One diciptakan oleh James Halliday yang sangat brilian dan eksentrik (Mark Rylance). Suatu saat, James membuat sayembara. Ia meminta kepada para peserta untuk menemukan sebuah telur Paskah yang terdapat di dalam game virtual yang ia ciptakan.
3. Ready Player One dan Paskah
Di Ready Player One, siapa yang menemukan telur Paskah itu akan berhak mendapatkan semua kekayaan yang dimiliki James, termasuk mengontrol Oasis.
Namun untuk menemukan telur tersebut tidak mudah. Selama bertahun-tahun sudah ada jutaan orang yang sudah mencoba, tapi mereka selalu gagal.
4. Budaya Pop Ready Player One
Bisa dibilang apa pun bisa dilakukan dalam dunia Oasis di Ready Player One yang penuh dengan referensi budaya pop dari era 80 dan 90-an ini. Itu karena pencipta Oasis, James Halliday adalah seorang yang tumbuh dan tergila-gila pada budaya pop di masa itu.
5. Logika Ready Player One
Dalam film Ready Player One, ada sejumlah hal yang memang terasa kurang logis, terutama buat yang belum membaca novelnya. Salah satunya, sebuah perusahaan swasta bisa punya kekuasaan yang sangat besar, dan dimana para penegak hukum di hampir sepanjang film?.
6. Ready Player One Box Office
Walaupun dinilai banyak adegan kurang logis, Ready Player One terbukti banyak disukai dan dianggap sangat menghibur. Di pekan perdana perilisannya, film karya Steven Spielberg berada di nomor satu daftar box office AS dengan pemasukan 41,5 juta dolar AS.