Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak kenal Dimas Anggara? Aktor tampan yang sering kali membuat para wanita jatuh cinta. Berbagai peran yang dilakoninya memberikan banyak kesempatan untuk menjajal pengalaman baru. Kali ini, Dimas mencoba pengalaman cinta seorang pilot.
*****
Usai London Love Story 3, kali ini dirinya tengah mempromosikan film teranyarnya, The Perfect Husband. Film yang digarap Rudi Aryanto ini pun menceritakan mengenai Ayla (Amanda Rawles) gadis kelas 3 SMA yang sedang menikmati masa remajanya, dan menikmati kisah cintanya dengan Ando (Maxime Boutter), seorang vokalis band rock.
Suatu saat Ando sangat terkejut saat suatu ketika muncul seorang pilot muda bernama Arsen (Dimas Anggara), yang mengaku sebagai calon suaminya. Ayla pun kesal dengan alasan ayahandanya, Tio (Slamet Rahardjo) yang menjodohkan dirinya dengan Arsen.
Berbeda dengan kehidupan aslinya yang berprofesi pemain film dan seorang anak band. Kali ini Dimas Anggara untuk pertama kalinya menjadi seorang capten pilot yang memiliki sifat bijaksana.
"Sebenernya profesi sebagai pilot gak terlalu sulit ya, kebetulan banyak belajar sama temen kecil saya yang sudah menjadi pilot," ujar Dimas Anggara saat ditemui di kantor Bintang.com, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2018).
Tak ragu bertanya pada teman kecilnya, Dimas Anggara pun menanyakan tentang harus seperti apa gerak-gerik pilot dan lain halnya. "Jadi saya mengikuti gerak-geriknya, saya ambil wibawanya," katanya.
Namun ternyata, tantangan yang didapatkan Dimas adalah dirinya tidak boleh terlalu mengikuti karakter temannya yang sebagai pilot tersebut. Namun harus dirinya bisa menjadi Aksen.
"Aku sudah belajar menjadi pilot sama teman kecilku, tapi disini yang susah itu aku dituntut bukan menjadi temanku ya, tetapi menjadi Aksen karena itu karakterku di film The Perfect Husband," ujarnya. Berikut obrolan eksklusif Bintang.com dengan Dimas Anggara tentang film terbarunya The Perfect Husband.
Dimas Anggara Dipasangkan Kembali dengan Amanda Rawles
Dimas Anggara kembali bertemu dengan Amanda Rawles dalam film The Perfect Husband. Sebelumnya keduanya pernah bermain film bareng di Promise. Tak hanya itu masih ada beberapa film yang keduanya selalu dipertemukan. Meski begitu, ternyata Dimastak merasa bosen dan mengaku lebih enak berakting.
Seperti apa sih film The Perfect Husband?
Film The Perfect Husband ini menceritakan seorang pilot (itu gue) yang sedang jatuh cinta sama anak SMA si Amanda Rawles.
Terus belajar menjadi seorang pilotnya dari mana?
Sebenarnya gue dapat profesi sebagai pilot, kebetulan banyak belajar sama temen kecil, gue bilang ke dia, gue mau ngikutin gerak-gerik lo dong. Sebenarnya gak terlalu sulit karena kan gue belajar wibawa itu sama temen gue yang pilot. Tapi susahnya tuh ya gue harus punya karakter Aksen ini, karena dia memiliki sifat yang sopan santun dan baik banget di dalam film The Perfect Husband ini ya.
Apa sih alasan Dimas mau ambil film The Perfect Husband?
Gue ambil film ini karena gue gak pernah main film yang karakternya kaya gini ya, jadi pilot. Nah gue ngerasa keren saja pakai seragam. Kan terakhir pake seragam SMA, dan seneng saja pakai seragam. Nah main jadi pilot, gue harus diet. Dan turun 4 kilo, setelah itu naik 3 kilo, dan kolesterol.
Terus mendalami karakter sama Amanda Rawles nya seperti apa?
Yang pasti ngobrol - ngobrol ya. Terus juga reading kan ketemu juga. Jadi ya kayak gitu sih buat ngedalamin karakter sama Amanda Rawles.
Sering ketemu Amanda Rawles, lu gak bosen?
Nggak , karena sudah kenal mudah diskusi, dan sama sama dah kasih masuika, kalau belum kenal kan. Jadi ya saling suport, sama lain kerjasama team, ya.
Kesulitan main film?
Wah kesulitannya itu. Saya sering dianiaya pas syuting, seru sih, kesulitan mungkin kecuaca, pas syuting pas musim hujan di kota hujan, masalah teknis .
Terus dengan kondisi cuaca seperti itu, lu nggak kenapa-kenapa?
Wah kalau itu sih gue sempat sakit, suara gue tuh sampai hilang.
Terus gimana tuh, takut hasilnya buruk?
Iyalah gue takut gila banget ya, ya gue cuma bisa bilang ada dubbing gak? Nanti gue cuap-cuap ajalah.
Sadar udah gak ada suaranya gimana?
Sadar suara ilang itu saat bangun tidur sore suara udah hilang. Mungkin karena kebanyakan makan durian setiap hari ya gue. Karena gue emang suka banget sama durian. Dan rasa sop durian itu benar-benar enak.
Dimas Anggara Ingin Ada Dibalik Layar
Dimas Anggara mengaku dirinya berharap tidak hanya bisa bermain dengan apik di film saja. Namun juga dapat menjadi orang di balik kesuksesan film tersebut. Hingga sekarang, Dimas masih menyimpan mimpi untuk berada di belakang layar.
Dimas Anggara merupakan salah satu pemilih untuk bermain film?
Wah iya, saya itu orang yang pemilih ya untuk urusan film. Tapi yang ku pilih itu dari segi waktu syuting kapan ya. Tapi nggak cuma itu sih, ada faktor lainnya juga.
Jago di drama, nggak mau coba genre lain?
Wah maulah kalau itu. Ya pokoknya apa saja gue mah mau-mau saja, tapi balik lagi ke yang tadi pertimbangan gue ya.
Kalau mau maun film lagi, dengan karakter apa Dim?
Kalau mau main seperti apa saja bebas, yang pastinya bermacam-bermacam karakter, karakter orang gila atau apapun itu. Orang baik apa saja maulah gue.
Kamu kan anak band, pilih musik atau film?
Sebenarnya akting dan musik sama satu sama lain. Musik tanpa visual ga seru. Akting tanpa musik pun ga seru. Jadi ya jalani saja lah. Apapun itu gue pilih dua-duanya
Artis siapa saja yang menginspirasi?
Waduh banyak banget nih ada Daniel de caprio, brad pitt, coper, roberi niro
Mau mencoba beralih profesi dibelakang layar?
Sutradara ya, kemungkinan tahun depan akan keluar filmnya.
Belajar dari mana?
Belajar dari sutradara yang saya kenal sih pastinya ya.
Yang membuat tertarik jadi sutradara?
Yang pertama karena gue suka dunia entertain, terutama film ya. Akting. Kalau gue jadi directtor gue bisa melihat bermacam karakter yang orang lain oeranin. Nah kalau pemain cuma fokus sama apa yang kita perankan. Jadi itu yang bikin tertarik sih. Jadi memang harus belajar beberapa karakter ya. Makanya gue mau jadi director suatu hari nanti.
Pemilik nama lengkap Dimas Anggara Moeharyoso melebarkan sayapnya ke layar lebar pada tahun 2009. Saat itu, dirinya pun bermain di film Kembang Perawan sebagai Balqi. Tak sampai disitu, kini pun Dimas sudah banyak sekali membintangi film. Hingga kini, Dimas Anggara pun bisa dibilang tidak pernah sepi tawaran untuk iklan dan syuting.