Penyanyi keroncong senior berusia 72 tahun itu tampil membawakan lagu Walang Kekek. Dengan di atas kursi roda, Waldjinah melantumkan suara emas, lagunya yang telah dibawakan selama bertahun-tahun. (Adrian Putra/Bintang.com)
Legenda penyanyi keroncong itu tidak sendiri pada malam itu, tapi bersama penari Didik Nini Thowok. (Adrian Putra/Bintang.com)
Penari yang sangat terkenal dengan sering berganti-ganti topeng diatas panggung saat menyambut Waldjinah yang naik ke atas panggung dengan kursi roda. (Adrian Putra/Bintang.com)
Satu lagu dibawakan selama beberapa menit. Sedangkan pemilik nama lengkap Didik Hadiprayitno atau nama lahir Kwee Tjoen Lian atau biasa dikenal dengan Didik Nini Thowok menari dengan luwes mengikuti alunan musik keroncong. (Adrian Putra/Bintang.com)
60 tahun sudah penyanyi asal Solo Jawa Tengah itu mewarnai industri musik. Ia mengusung musik keroncong. Meski banyak aliran musik yang terus berganti setiap saat, ia tetap konsisten di jalur musik keroncong. (Adrian Putra/Bintang.com)
Perempuan yang saat usianya 12 tahun telah dinobatkan sebagai Ratu Kembang Katjang itu juga mengajarkan musik keroncong kepada anak-anak dan dewasa disekitar rumahnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Anna Avantie membuat pagelaran 29 Tahun berkarya di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018). Bersamaan dengan itu, juga menggagas konser untuk penyanyi keroncong, Waldjinah, bertajuk Cinta Sumbangsih 60 Tahun Waldjinah untuk Negeri. (Adrian Putra/Bintang.com)