Fimela.com, Jakarta Tempat berkumpul kaum LGBTQ bukanlah hal yang baru. Tapi pernah nggak sih kamu kepikiran kalau ada sekolah khusus untuk para transgender? Apa ya bedanya?
Nichome, merupakan salah satu area di Shinjuku, Tokyo. Area ini sudah dikenal sebagai pusat dari LGBTQ di Jepang sana. Selain ada pusat perbelanjaan, restoran dan pusat bisnis lainnya, ternyata bulan depan di area ini akan diluncurkan sarana pendidikan yang berguna bagi orang-orang yang masih 'bingung' akan identitasnya.
Sekolahan ini disebut dengan Otome Juku atau "Maiden School", tujuan utamanya adalah untuk melatih seseorang yang terlahir secara fisik laki-laki namun ingin lebih memancarkan aura wanitanya. Penggagas sekolah ini adalah Satsuki Nishihara, dia sendiri adalah seorang tokoh media transgender yang seringkali menawarkan pengajaran mengenai topik terkait.
What's On Fimela
powered by
Nishihara mendirikan sekolah ini adalah untuk membantu para pria yang secara batin menolak dilahirkan dengan fisik tersebut. Selain itu, ia juga membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka saat memakai pakaian wanita. "Terkadang mereka malu memakai rok yang lucu karena tidak terlihat imut, nah disini mereka akan diajarkan untuk lebih percaya diri," tuturnya seperti dilansir Rocketnews.
Nantinya, di sekolah ini akan dibagi menjadi beberapa kelas, yang pertama ada "The Womanization Lesson", yakni kelas yang fokus mengajarkan soal bagaimana siswa bergerak dan berjalan. Lalu ada "The Makeup Lesson" yang mengajari tentang bagaimana cara mengaplikasikan kometik untuk membentuk struktur tulang yang lebih feminin. Terakhir, ada "The Voice Lesson" yang melatih para siswa untuk membentuk suara mereka menjadi lebih ringan dan tinggi.
Ketiga kelas tadi akan dikenai biaya sebesar Rp 750 ribu per orang. Namun, bagi yang ingin mendokumentasikan segala kegiatannya di sekolah transgender tersebut, akan dikenai charge sebesar Rp 3,4 juta. Wah, ada-ada saja ya!
Penulis: Tyssa Madelina
Sumber: Kapanlagi.com