Waspada, 3 Penyakit Keturunan Ini Bisa Saja Menghantuimu

Karla Farhana diperbarui 31 Mar 2018, 21:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Penyakit keturunan memang sudah lama dikenal banyak orang. Meskipun begitu, masih kurang jelas apa saja penyakit yang benar-benar bisa menurun ke anggota keluarga

Dulu, sempat heboh kalau kanker itu juga termasuk penyakit yang gen yang bisa turun ke anak, bahkan cucu. Namun, ada juga yang bersikeras kalau bukan kankernya yang menurun ke anak, tapi pola hidup yang nggak sehat. 

Akhirnya, anak atau cucu di kemudian hari mengidap kanker yang sama. Tapi, itu masih dalam perdebatan, tulis Prevention. Ternyata, ada beberapa penyakit lain yang memang sudah terbukti merupakan penyakit turunan. 

Dari pada kamu nggak tahu dan terlambat untuk mencegahnya, berikut ini 3 penyakit yang bisa menurun melalui gen. 

1. Penyakit jantung

Penyakit jantung termasuk dalam keluarga penyakit turunan. Dilansir dari Women's Health Magazine, angka yang menunjukkan kalau generasi di bawah penderita atau pasien yang juga terkena penyakit jantung cukup tinggi. 

Makanya, kalau sudah tahu ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, kamu harus benar-benar waspada. Bukannya menakuti, tapi lebih baik kamu mencegahnya dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Kolesterol

Ada Sejumlah Hal dari Rasa Lemas yang Dapat Dijadikan Tanda Anda Sedang Mengalami Penyakit yang Lain (iStockphoto)

Kalau ibu atau nenekmu dulu puya masalah dengan kadar kolesterolnya, lebih baik kamu menjaga pola makan agar tingkat kolesterolmu juga nggak naik. 

Jangan tunggu sampai kamu tua. Melakukan diet sehat di usia muda juga bisa membantumu bebas dari penyakit keturunan yang satu ini. 

3 dari 3 halaman

3. Depresi

Ilustrasi perempuan yang sakit hatinya. (pexels.com)

Jangan salah, gangguan mental seperti depresi juga bisa turun ke anak atau cucu, lho. Para peneliti memang masih melakukan penelitian yang lebih lanjut mengenai akar genetik pada kondisi-kondisi mental. Namun, kamu juga perlu untuk waspada. 

Nggak ada salahnya kamu mempelajari riwayat kesehatan mental anggota keluargamu. Majalah tersebut menulis, memiliki seorang anggota keluarga yang depresi bukan berarti kamu juga akan depresi. Tapi kalau memiliki 2 atau lebih anggota keluarga yang depresi, ada kemungkinan kamu juga akan mengalami hal ini.