Fimela.com, Jakarta Obat hepatitis selama ini memang tersedia dengan bahan kimiawi. Namun, ternyata para peneliti di Jepang telah merekayasa genetika ayam sehingga telur yang dihasilkan ayam-ayam tersebut mengandung zat yang bisa melawan penyakit serius. Salah satunya hepatitis.
Jadi, dilansir dari Brilio.net, para ilmuan tersebut memproduksi interferon beta. Interferon beta ini merupakan protein yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit parah. Di antaranya multiple sklerosis dan hepatitis.
Caranya, mereka memelihara ayam dan menyuntikan gen yang menghasilkan beta interferon ke dalam sel-sel prekursor speerma ayam.
Terus, sel-sel itu membuahi sel telur pada ayam betina. Mereka kemudian membiakkan ayam betina yang mewarisi gen-gen tersebut. Telur-telur yang dihasilkan nanti akan mengandung zat yang mampu memerangi penyakit-penyakit di atas.
Namun, harga obat ini masih mahal. Pada tahun 2017 mencapai 100.000 Yen atau kira-kira setara Rp11,9 juta untuk beberapa mikrogram.
What's On Fimela
powered by
Sudah punya 3 ayam betina
Pada Oktober 2017, para peneliti dari Negeri Sakura itu sudah memiliki 3 betina yang telurnya mengandung obat tersebut. Hebatnya, ayam-ayam betina itu bertelur setiap hari.
Rencananya, mereka akan menjual obat tersebut ke perusahaan farmasi dengan setengah harga. Supaya perusahaan bisa lebih dahulu mengunakannya sebagai bahan penelitian.