100 Busana Kebaya Anne Avantie Hadir di Indonesia Fashion Week 2018

Yuni Haumahu diperbarui 31 Mar 2018, 16:20 WIB

Fimela.com, Jakarta 29 Tahun berkarya menjadi momentum bagi seorang maestro Anne Avantie. Dalam perjalanan karirnya tersebut banyak hal yang dialami perempuan asal Semarang ini. Terutama dalam hal merancang busana kebaya yang memberikannya energi kreatif tanpa batas.

Anne Avantie menyadari keberhasilannya bukan hadiah semata yang turun dari langit, berjuang dari titik terendah hingga menjadi seorang perancang yang sukses dan namanya cukup dikenal sampai ke luar negeri. Bukan waktu yang sebentar menjalani karir di dunia fashion ini.

Tepat pada Kamis malam, 29 Maret 2018, bertempat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Anne Avantie memamerkan 100 busana kebaya yang bertajuk "Sekarayu Sriwaderi".

Desainer yang dikenal dengan rancangan kebaya kontemporernya itu berkata bahwa pagelaran ini sekaligus persembahan karya Cinta Sumbangsih 60 tahun ratu keroncong Waldjinah.

Hampir 3 dekade Anne Avantie menjadi seorang perancang, sehingga ia tidak mau melewatkan kesempatannya tersebut dengan melibatkan Guruh Seokarno Putra yang telah menyiapkan tarian khusus untuk acara ini. Serta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan sejumlah artis ternama Tanah Air lainnya.

Perayaan 29 tahun berkarya Anne Avantie bertajuk Sekarayu Sriwaderi di IFW 2018. (Photografer: Daniel Kampua/Bintang.com)
2 dari 2 halaman

Deretan Busana Anne Avantie di IFW 2018

Kebaya kontemporer warna hitam dan celana panjang bermotif batik. (Photografer: Daniel Kampua/Bintang.com)
Kebaya kutubaru yang modern berwarna merah dan emas. (Photografer: Daniel Kampua/Bintang.com)
Kebaya hijau dengan potongan dada yang rendah dan batik. (Photografer: Daniel Kampua/Bintang.com)
Kebaya warna emas yang didominasi warna merah. (Photografer: Daniel Kampua/Bintang.com)
Kebaya hitam yang siluetnya dengan dada terbuka dikawinkan bersama batik emas dan brukat merah. (Photografer: Daniel Kampua/Bintang.com)
Warna putih dan emas juga hadir di 29 tahun berkarya Anne Avantie. (Photografer: Daniel Kampua/Bintang.com)
Kebaya hitam, batik emas dan jubah berbahan tipis sebagai pelengkap. (Photografer: Daniel Kampua/Bintang.com)

Itulah beberapa model busana kebaya yang dirancang Anne Avantie. Karena perempuan yang besar di Solo ini memiliki kreatifitas yang tanpa batas, semua hasilnya sangat memesona.

Dari permainan warna pada atasan atau bawahan, pemilihan motif batik serta desain maupun siluet busana yang semua mendominasi menjadi ciri khas rancangan Anne Avantie. 

"Perjalanan dari masa ke masa bukan waktu yang pendek tapi cukup panjang. Dan talenta adalah anugerah Tuhan yang tak bisa dicuri siapa pun," kata Anne Avantie saat Bintang.com temui di Press Confrence 29 Tahun Berkarya di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis 29 Maret 2018.