Fimela.com, Jakarta Pasti banyak sekali yang mempertanyakan, kenapa para cowok tampak lebih perhatian saat PDKT, sementara ketika sudah pacaran malah cenderung cuek? Hal ini adalah salah satu permasalah hubungan yang bikin cewek-cewek naik darah.
Fase PDKT memang masa yang menyenangkan. Di sana adalah masanya kedua belah pihak saling menunjukkan yang terbaik dari dirinya demi memikat hati si gebetan. Tak heran, kalau para cowok pun jadi sangat perhatian di masa PDKT.
Seiring berjalannya waktu dan berubahnya situasi dalam hubungan, para pasangan akan mulai menunjukkan sifat asli mereka. Kalau dulu pas PDKT sering menyempatkan waktu untuk kasih kabar, setelah jadian kasih kabar hanya kalau sempat. Dulu waktu PDKT berusaha menunjukkan perhatian, sekarang setelah pacaran? Perhatian kalau ingat saja.
Girls, begitulah sedikit gambaran kenapa para cowok lebih perhatian saat PDKT dibanding setelah pacaran. Namun selain itu, ada lagi faktor-faktor penyebab yang lebih spesifik. Penasaran apa saja? Simak penjelasannya.
What's On Fimela
powered by
Alasan Cowok Lebih Perhatian saat PDKT Ketimbang Setelah Jadian
Cowok tidak pandai multitasking. Kalau dia sedang fokus pada satu hal, kamu takkan berada sejajar dengan hal tersebut di matanya. Dalam figur besarnya, setelah dia berhasil mendapatkan kamu maka dia akan lebih fokus untuk mengejar hal-hal lain dalam hidupnya. Karena ia pikir kamu sudah ada sebagai pasangannya, makanya ia pikir perhatiannya tak perlu tercurah ke kamu. Hmm, yang seperti ini yang jadi salah satu kesalahan fatal dalam hubungan.
Cowok suka sesuatu yang menantang. Yes, berusaha mendapatkan kamu merupakan suatu tantangan tersendiri. Setelah berhasil, hilanglah tantangan itu. Padahal, itu tergantung bagaimana kalian berdua menciptakan keseruan dalam hubungan, lho.
Bisa jadi, itu jadi asal muasal rasa bosannya. Jika hal ini dibiarkan terus terjadi, dia akan semakin terjebak dalam rasa bosan. Bahkan mungkin tadinya tidak bosan, tapi jadi bosan karena hubungan yang monoton.
Atau jangan-jangan, kamu yang membuat dia seperti itu? Tidak menutup kemungkinan bahwa sifat cueknya terjadi karena ada satu kesalahan dalam hubungan yang dia pendam. Mungkin asalnya dari kamu? Tidak ada salahnya introspeksi. Toh kalau hubungan membaik, kamu juga yang menikmatinya.