Pangeran Harry dan Meghan Markle akan ke Afrika, Apa Sih Pentingnya Honeymoon untuk Pernikahan?

fitriandiani diperbarui 30 Mar 2018, 15:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Hari pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah hampir tiba di depan mata. Berbagai detail pernikahan sudah diinformasikan secara resmi oleh pihak kerajaan, penampakan undangan the next royal wedding ini pun sudah kelihatan. Tak ketinggalan, desas-desus tujuan honeymoon mereka pun sudah mulai bertebaran.

Sebagaimana dilansir dari situs Express, Pangeran Harry dan Meghan berencana untuk honeymoon ke Namibia, Afrika. Namun Menteri Luar Negeri Inggris memberi peringatan soal keamanan di Namibia yang tidak kondusif, terkait rencana Pangeran Harry berkunjung ke sana.

Pondok yang akan jadi tempat tinggal Pangeran Harry dan Istrinya nanti pun masih dalam proses pembangunan. Diperkirakan, pembangunan tersebut baru akan selesai pada bulan Mei mendatang.

Selain Namibia, ada juga kabar yang menyebutkan kalau Pangeran Harry dan Meghan Markle akan mengunjungi Botswana. Bukan tanpa alasan, negara ini dipilih karena menjadi saksi dari awal kisah cinta mereka hingga sampai ke titik sekarang ini.

Seperti pasangan pada umumnya, seorang putra kerajaan seperti Pangeran Harry dan calon istrinya, Meghan Markle pun merencanakan honeymoon setelah melaksanakan pernikahan. Sebenarnya, apa sih esensi dari honeymoon itu sendiri?

 

2 dari 2 halaman

Manfaat Honeymoo Bagi Pernikahan

Tidak usah jauh-jauh berlibur sampai ke luar negeri karena di Indonesia juga menawarkan tempat wisata yang tak kalah romantis.

Untuk me-refresh mental setelah persiapan pernikahan yang bikin mumet. Para pasangan mungkin telah mempersiapkan pernikahannya dalam kurun waktu berbulan-bulan, bahkan tahunan, dan selama itu pula pasti banyak sekali momen-momen yang membuat stres. Untuk itu, honeymoon setelah pernikahan terlaksana ini berguna untuk melepas penat. Tinggalkan semua beban yang mengikuti selama masa persiapan tersebut, dan mulailah kehidupan pernikahanmu dengan susanya yang segar!

Mulai menghidupkan suasana romantis sebagai suami istri. Romantis sebagai pacar dengan romantis sebagai suami istri tentu saja berbeda. Sebagai pasangan baru, tentu kalian masih harus beradaptasi dengan kehidupan satu sama lain. Honeymoon akan membantu proses adaptasi tersebut terjadi dengan cara yang lebih menyenangkan.

Kesempatan untuk mendiskusikan kehidupan rumah tangga yang akan dijalani. Pergi honeymoon akan memberi kamu dan dia banyak privasi. Bukan cuma untuk bersenang-senang saja, kesempatan ini juga bisa dimanfaatkan untuk menyelipkan obrolan tentang bagaimana kalian akan membangun rumah tangga itu.

Quality time untuk memadu kasih. Dengan pikiran dan suasana hati yang segar, suasana yang menyenangkan, serta banyaknya privasi yang didapat tentu saja kesempatan ini adalah quality time terbaik bagi kalian untuk memadu kasih.

Honeymoon tak hanya diperuntukkan bagi pasangan suami istri yang baru menikah, lho. Mengingat momen ini sangat penting untuk menjaga keharmonisan antara pasangan, para psikolog pun merekomendasikan pasangan suami istri yang telah bertahun-tahun atau puluhan tahun menikah, agar tetap merencanakan honeymoon setiap satu atau dua tahun sekali. So, ingin honeymoon ke mana kamu dan pasangan?