Fimela.com, Jakarta Ruben Onsu rupanya punya cara tersendiri untuk mengatasi kebosanan saat terjebak macet di jalanan ibukota. hal unik yang dilakukan Ruben Onsu ternyata adalah membahas komentar haters di akun instagramnya. Ia memang membidik para haters, terutama yang suka berkata kasar.
"Jakarta macetnya kan bikin boring, apa yang lo lakukan, tidur, makan tahu abang-abang lampu merah, atau bales komen . Gue pilih bales komen dan jawabin komen netizen," ujar Ruben Onsu ditemui di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI), Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
What's On Fimela
powered by
Memang, awalnya Ruben sempat berpikir membalas komentar haters hanya membuang waktu. Namun Ruben akhirnya semakin menyadari, membalas komentar pedas haters jadi hal yang wajib dilakjkan. Jika tidak dibalas dengan kata-kata yang lebih masuk akal, boleh jadi kata-kata haters tersebut semakin pedas. Apalagi jika berhubungan dengan hal yang sensitif.
"Kalau kita benar, ya balas komennya. Kalau dia kata-katanya kasar ya bales saja yang sama," tegas Ruben.
Meski melakukan praktek balas membalas komen haters, namun Ruben pada dasarnya tidak terlalu mempedulikan apapun komentar haters.
"Nggak gue pikirin sih, yang penting gue balas-balasin aja komennya yang nggak bener," ujar Ruben.
"Gue lebih stres mikirin tepung sama cabai buat usaha gue ketimbang mikirin netizen," kata Ruben Onsu.
Ruben Onsu rupanya lebih pusing untuk memikirkan bahan baku bisnis kulinernya yang kerap naik tanpa bisa diredam. Ia pun harus putar otak, untuk membuat kulinernya tetap berada dalam kualitas prima, dengan harga yang masih terjangkau. (Sapto Purnomo/Liputan6.com)