Kamis Putih, Ini Sejarah dan Maknanya yang Harus Kamu Tahu

Lanny Kusuma diperbarui 29 Mar 2018, 15:50 WIB

Fimela.com, Jakarta Kamis Putih merupakan rangkaian dari dari Trihari Suci atau makna masa prapaskah yang juga terdiri dari Jumat Agung dan Sabtu Suci. Dari peristiwa Kamis Putih, ada banyak makna dan nilai yang bisa dipetik.

Terkait perayaan Kamis Putih, ini merupakan sebuah momen untuk mengenang peristiwa-peristiwa di mana Yesus mendekati masa kematian-Nya. Kala itu, Yesus menggelar penjamuan malam untuk terakhir kalinya, di mana ia berbagi roti Paskah dengan para muridnya sebelum penyaliban.

Pendeta Katolik Roma membawa daun palem selama prosesi Minggu Palma di Gereja Makam Kudus, Kota Tua Yerusalem, Minggu (25/3). Minggu Palma dirayakan setiap menjelang Paskah. (AP Photo/Oded Balilty)

Selain itu Kamis Putih juga untuk meneladani Yesus yang membasuh kaki para muridnya, mengingat kegiatan tersebut dinilai sebagai hal yang hina dan biasa dilakukan oleh budak, namun Yesus yang adalah seorang Guru mau meakukan itu kepada murid-muridnya.

Hal tersebut pun menjadi simbol tauladan untuk merendahkan diri dan melayani. Selain itu lewat Kamis Putih juga bisa belajar kebersamaan dan kesederhanaan.

Terkait penyebutan Kamis Putih, ada banyak nama untuk penyebutan salah satu hari penting di kalender gerja. Kamis Putih juga biasa disebut dengan nama 'Maundy Thursday, 'Holy Thrusday', dan sebagainya tergantung wilayah dan kesepakatan budaya disebuah tempat.

2 dari 2 halaman

Makna Kamis Putih

Ilustrasi (iStock)

Sebagai pemimpin Yesus mengajarkan bahwa seorang yang berada di posisi atas bukanlah pihak yang dilayani, melainkan pihak yang harus melayani.

Selain itu dari peristiwa Kamis Putih ada banyak makna dan nilai yang bisa diteladani, seperti belajar pelayanan, kerendahan hati, berdoa dan mengasihi musuh, dan menyadari jika nafsu duniawi akan membawa kepada maut.