Di album ketiga dan sesuai dengan judulnya, Calvin mengajak para pendengarnya untuk bernostalgia ke era 80’an. Meski begitu, Calvin menyediakan konsep yang berbeda di dalam album barunya. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Hari ini peluncuran album Calvin Jeremy yang ketiga bertajuk Nostalgia. Dimana album ini yang menarik nuansanya 80an tapi musiknya dikemas secara modern," ungkap Calvin Jeremy di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. (Adrian Putra/Bintang.com)
Calvin juga bercerita bahwa dirinya merupakan penikmat lagu lawas, meski ia lahir di tahun 1991. Hal itu lah yang menjadi alasan mengapa di album barunya berkonsep tentang era 80an. (Adrian Putra/Bintang.com)
“Kebetulan gua lahir tahun 1991 tapi musiknya tuh di era gua belum lahir dan musik itu yang membuat gua happy dan bergoyang. Saat gua happy otomatis pesannya pasti sampai ke penggemar," paparnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Menurutnya, sebagai musisi ia harus berangkat berdasarkan yang disukainya. Terutama yang bisa membuat hatinya bergetar dan bahagia. (Adrian Putra/Bintang.com)
"Sebagai musisi gua harus berangkat dari apa yang pada saat gua dengar itu, nomor satu menggetarkan hati gua dan gua harus happy,” lanjutnya. (Adrian Putra/Bintang.com)
Album ketiganya yang berjudul Nostalgia ini berbeda dengan dua album sebelumnya. Untuk kali ini, Calvin Jeremy memproduksinya secara independen. Hal ini lah yang menyebabkan proses pembuatannya memakan waktu lama. (Adrian Putra/Bintang.com)