Fimela.com, Jakarta Bersama dengan sang anak, Eva Celia, Sophia Latjuba melakukan sebuah kampanye pola hidup sehat, yaitu vegan. Mereka hanya mengonsumsi pangan nabati saja. Ini karena dia merasa prihatin akan kelangsungan makhluk hidup di Bumi akibat industri peternakan yang begitu besar.
Seperti dikutip dari AntaraNews pada Rabu (28/3/2018), Sophia Latjuba mengatakan sejatinya ada berbagai alasan yang menjadi motivasi dan alasan dia beralih menjadi seorang vegan.
"Saya tidak bisa membiarkan pengrusakan habitat alam, lingkungan, dan planet bumi terjadi di depan mata saya. Untuk hal yang satu ini, saya dan kita harus berani bersuara lantang," kata artis yang juga dikenal dengan nama Sophia Muller tersebut.
Perempuan yang lahir pada 8 Agustus 1970 itu sudah berbicara kepada ratusan pengunjung untuk berkampanye pola hidup vegan dalam "Earth Day Vegan Festival di Tribeca Central Park" beberapa waktu lalu. Ia tidak memungkiri bahwa sebagian orang memiliki prinsip "hidup sehat adalah pilihan" dan hal itu tidak bisa dipaksakan.
"Tetapi, orang-orang harus paham bahwa mereka hidup di dunia ini tidak sendirian. Kita hidup bersama-sama di planet bumi yang sama, dan satu-satunya," tutur Sophia Latjuba.
Sophia Latjuba bicara dampak industri peternakan modern
Sophia mengingatkan dampak industri peternakan modern terhadap habitat alam, lingkungan, dan kelangsungan sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui. Industri peternakan modern, kata dia, banyak mengkonversi hutan untuk dijadikan lahan peternakan.
"Ini berarti bahwa pasokan oksigen yang sebelumnya dihasilkan oleh rerimbunan pohon tersebut, akan berkurang. Industri peternakan modern juga membutuhkan pasokan air bersih yang sangat banyak. Belum lagi kotoran dari hewan ternak yang melepaskan gas buangan yang menjadi salah satu sumber emisi gas rumah kaca," ujarnya.
Vegan versi Eva Celia lebih mainstream
Tak berbeda jauh dengan sang ibu, Eva Celia juga telah menjalani pola hidup vegan. Bahkan menurut Sophia, Eva termasuk aliran garis keras. Pola vegan yang dijalani oleh Eva, tidak hanya sebatas pola makan yang menolak atau menghindari semua produk hewan beserta turunannya termasuk susu, telur, dan madu.
Eva yang juga nerupakan aktris dan penyanyi ini, menolak atau menghindari semua produk fashionyang berasal dari produk hewan seperti tas kulit, ikat pinggang kulit, sepatu kulit, dan lainnya.
Dalam kesehariannya, Eva mengaku sangat concern pada jejak karbon (carbon foot print) dari berbagai produk yang akan dipakai.
Sumber: Liputan6.com