Kuning Telur Berwarna Oranye, Perlukah Kamu Waspada?

Karla Farhana diperbarui 29 Mar 2018, 01:12 WIB

Fimela.com, Jakarta Namanya memang kuning telur. Tapi, kadang kamu menemukan warna yang beragam pada kuning telur. Kadang berwarna kuning pucat, kadang juga oranye menyala bahkan bisa dibilang kemerahan. Perlukah kamu waspada lantaran warna oranye yang menyala ini?

Kalau kamu melihat warna oranye menyala saat memecahkan cangkang telur, kamu tak perlu khawatir. Itu menandakan telur yang Anda beli memiliki kandungan omega-3 yang lebih tinggi.

"Kuning telur berwarna jingga karena di dalamnya mengandung betakaroten tinggi. Berarti zat gizi dari telur tersebut lebih bagus (dibanding kuning telur yang pucat)," kata dokter hewan Hasudungan A. Sidabalok dari Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat ditulis Rabu (28/3/2018).

Rupanya, yang menentukan warna kuning telur adalah dari pakannya. Ayam yang menghasilkan kuning telur oranye karena diberi pakan tertentu yang terbaik.

Selain ayam petelur yang diberi pakan khusus, telur ayam kampung yang tidak dipelihara biasanya menghasilkan kuning telur jingga. Ayam kampung tersebut banyak mengonsumsi rumput, cacing, dan serangga yang kaya betakaroten

2 dari 2 halaman

Pilih telur berkualitas

Biasanya pelaku diet ogah makan telur sama kuningnya. Gak perlu takut, kali. Malah lebih sehat, lho.

Setelah tahu fakta penyebab warna kuning telur bisa oranye, pastikan juga saat membeli telur berkualitas baik. Kata Hasudungan, ketika telur dipecahakan dan mendapati kuning telur utuh dan kenyal, itu tanda telur baik.

"Kalau kuning telur sudah pecah saat dibuka, kualitasnya sudah tidak terlalu baik," kata Hasudungan.

Selain itu, ciri-ciri telur yang baik adalah tenggelam saat dicemplungkan ke air. "Telur itu kan semakin lama semakin banyak udara yang masuk, berarti telur makin ringan, jadi mengapung," paparnya lagi.

 

Penulis: Benedikta Desideria

Sumber: Liputan6.com