Plagiat, Rabbit Town Bikin Kecewa Masyarakat Indonesia

Lanny Kusuma diperbarui 29 Mar 2018, 08:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Rabbit Town, salah satu tempat wisata di Bandung yang tengah populer dan mengusung tagline "The Way To More Happiness The Way To More Happiness " ini justru membawa kekecewaan besar masyarakat Indonesia. Ya, plagiasi yang dilakukan pihak Rabbit Town dengan menjiplak karya-karya senniman terkenal dinilai telah mempermalukan nama Indonesia.

Tak hanya menjadi sorotan media lokal, plagiasi karya di Rabbit Town juga telah menggaung hingga ke luar negeri. Akun resmi Dior Prada pun ikut bersuara atas kasis ini. "Hey @rabbittown.id ... it's cool you wanna bring some LA flavor to Indonesia, but blocking the people tagging @lacma in the comments doesn't really go with chill West coast vibes... Chris Burden’s “Urban Lights” installation is pretty iconic lol," tulis akun tersebut pada hari Minggu (25/3/2018) lalu.

What's On Fimela
Sudut foto yang diduga plagiasi dari karya seniman dunia. (Sumber Foto: Instagram/Lacma-Rabbit Town)

berbagai komentar dari warganet di Indonesia pun membanjiri unggahan foto Dior Prada yang membandingkan karya asli milik Chris Burden di LACMA Los Angeles County Museum of Art dan jiplakannya di Rabbit Town, Bandung.

"@lubnaulzana sedih yah :( padahal seniman indonesia khususnya Bandung banyak atuh yg legendaris. bisa kali kolaborasi sama mereka daripada jiplak karya orang gini," tulis akun @annisyadev.

Terkait kasus plagiasi yang dilakukan pihak Rabbit Town, pihak Museum of Ice Cream telah menghubunginya dan mereka akan mengirim pengacara untuk mengusut kasus tersebut.

2 dari 2 halaman

Terima Kasih dari Rabbit Town

Sudut foto yang diduga plagiasi dari karya seniman dunia. (Sumber Foto: Designboom - Instagram/Rabbit Town)

Rabbit Town belum memberikan pernyataan terkait kasus dugaan pagiasi tersebut. Namun lewat media sosial, pihak Rabbit Town mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang ditujukan kepada mereka.

"Terima kasih banyak atas semua kritik dan saran yang telah diberikan.Kami akan terus melakukan perbaikan dan pembenahan untuk ke depannya🙏🙏," tulis Rabbit Town.

Ucapan itu pun menguncang komentar warganet, ada yang mendukung namun tak sedikit yang merasa kecewa dengan kasus dugaan plagiasi yang dilakukan Rabbit Town. "Tempatnya emang bagus tapi kalo plagiat ya percuma, yang ada bikin malu Bandung sama Indonesia aja," tulis akum @iceytasyi.