Fimela.com, Jakarta Facebook tengah menjadi pembicaraan hangat akhir-akhir ini, setelah skandal kebocoran data pribadi penggunanya. terkait hal tersebut, Mark Zuckerberg pun menyampaikan permintaan maafnya lewat koran.
Menurut kabar yang beredar kasus bocornya data pengguna Facebook ini dikait-kaitkan dengan kepentingan kampanye POTUS Donald Trump yang berlangsung beberapa waktu yang lalu. Bos Facebook ini siap dipanggil oleh Kongres (Majelis Permusyawaratan Rakyat) Amerika Serikat. Dimana ia akan dipanggil untuk memberikan keterangan terkait bocornya data pengguna media sosial yang ia dirikan tersebut.
What's On Fimela
powered by
Sempat bungkam, pria yang akrab disapa Zuck ini muncul dengan kabar yang tak kalah mengejutkan. Zuck mengeluarkan statement permintaan maaf lewat koran! Permintaan maafnya ini diterbitkan dalam bentuk selembar iklan. Tak tanggung-tanggung, permintaan maaf Zuck ini diterbitkan dalam beberapa koran ternama di Amerika Serikat.
Dalam halaman koran tersebut Mark menuliskan bahwa hal ini tak akan terulang lagi. Ia juga menambahkan bahwa ia dan tim akan membatasi informasi yang ada di dalam akun Facebook, yang dimulai sejak masuk ke laman Facebook itu sendiri. Selain itu, Zuck juga berjanji untuk mengatasi masalah kebocoran ini.
Sebelumnya pada hari Kamis (22/3), Zuck menuliskan perkembangan kasus kebocoran data ini di akun Facebooknya. Dimana tulisannya tersebut berisikan tentang update dari Cambridge Analytica (CA) dan juga langkah yang telah ditempuh oleh pihak Facebook untuk mengatasi masalah ini. Sampai detik ini, post tersebut telah mendapat 217,766 likes dan 42,316 komentar dari netizen di seluruh dunia.
Mark Zuckerberg sendiri telah diikuti oleh sebanyak 105,669,337 orang di dunia. Hal ini amat memungkinkan bagi setiap post atau update dari Zuck untuk dilihat oleh sekian banyak orang di dunia, jika dibandingkan melalui koran, termasuk mengenai permintaan maafnya akan kebocoran data pengguna Facebook ini.
Penulis: Dhefa Mauren Roos Mary
Sumber: Kapanlagi.com