Fimela.com, Jakarta Para pasangan yang pacaran lama-lama itu sering banget jadi sasaran ledekan, khususnya dari para pasangan yang sudah menikah--setelah masa pacaran yang cuma sebentar. Banyak banget perkataan yang dilontarkan kepada pasangan yang pacaran lama, mulai dari bercandaan, cibiran, sampai nasihat-nasihat yang tak perlu.
Kamu termasuk pasangan yang pacaran lama? Well, ingat bahwasanya omongan mereka sama sekali nggak perlu dimasukkan ke dalam hati, apalagi capek-capek dipikirin. Karena berapa lamanya kamu pacaran itu bukan jaminan yang baku untuk menentukan kapan kamu menikah. Setiap pasangan punya perjalanan dan kisah perjuangannya sendiri-sendiri. Kamu nggak perlu menjadikan hubungan orang lain sebagai 'cerminan' bagi hubunganmu, karena kalian adalah orang yang berbeda.
Menjadikannya inspirasi, boleh saja. Tapi untuk ditiru? Jangan, deh. Memang ada orang yang pacaran sebentar lalu menikah, tapi coba bandingkan dengan kamu. Dalam kurun waktu kamu pacaran sama pacarmu yang lama ini, si temanmu yang sudah menikah itu berapa kali ganti pacar?
Ini hanya tentang pilihan. kamu ingin bertahan dengan satu orang dan berproses bersama hingga nanti jadi pasangan yang layak untuk dinikahi bagi satu sama lain, atau tinggalkan dan lanjutkan pencarian berulang-ulang sampai ketemu yang menurutmu terbaik dari semuanya?
Yang pacaran lama-lama, tentu saja memilihnya berproses sampai layak melangkah ke pernikahan bersama. Nggak apa-apa, setiap pilihan memang ada nilai minus-nya, tapi juga ada plus-nya kok!
What's On Fimela
powered by
Keuntungan yang Bisa Kamu Dapat karena Pacaran dalam Waktu Lama dengan Pasanganmu Sebelum Menikah
1. Meniti semuanya dari awal akan membuat kalian lebih kuat. Senang susah sudah kalian jalani, semua hal itu dan setiap cara yang kalian pilih untuk melewatinya telah membentuk pribadi kalian. Kalau sudah bertahan sejauh ini, sih, jelas semua proses itu membuat kalian menguat hingga terus melaju bersama. :)
2. Urusan kenal mengenal, jangan ditanya lagi. Sekian lama bersama, berbagai situasi telah dihadapi. Kamu dan dia jadi paham sifat satu sama lain dan bahkan, tahu bagaimana harus menghadapinya. Tahu apa yang disuka dan tidak disuka. Tentu saja, jika sudah berumah tangga nanti itu akan mempermudah kalian untuk fokus pada hal lainnya dibanding 'saling mengenal' saja.
3. Sudah paham cara berpikir satu sama lain sehingga akan lebih mudah menghindari konflik yang tak perlu dalam rumah tangga. Bertahun-tahun bersama, berbagai konflik pasti sudah dihadapi. Apa pemicunya dan bagaimana menyelesaikannya pasti sudah dimengerti. Nantinya saat berumah tangga, kalian sudah bisa lihat menghadapi hal tersebut.
4. Paham kebiasaan masing-masing dan sudah bisa menerima itu sepenuhnya sebagai bagian dari diri satu sama lain. Tak perlu lagi jaim-jaim. Tak perlu lagi banyak-banyak penyesuain diri karena sudah hampir sebagian besar itu sudah dilakukan sejak pacaran.
5. Sudah banyak pengalaman berdua dan menyenangkan, bikin ketagihan untuk terus bertualang. Pacaran lama-lama, sudah pasti kamu dan dia punya banyak cara untuk membuat hubungan jauh dari kata bosan. Nah, setelah menikah pun kamu dan dia jadi punya cara untuk membuat hubungan terus hangat dan jauh dari kata bosan, yakni dengan terus bertualang!