Fimela.com, Jakarta Sosok Maulana Indraguna Sutowo belakangan tengah jadi topik hangat perbincangan publik. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kemarin, Selasa (27/3/2018), suami Dian Sastrowardoyo ini diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPI) sebagai saksi.
Berdasarkan penuturan juru bicara KPK, Febri Diansyah, Indra, begitu ia akrab disapa, dimintai keterangan terkait kasus dugaan suap pengadaan pesawat dan mesin Airbus SAS, serta Rolls-Royce PLC di PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Karena itulah nama ayah dua anak itu muncul ke tengah pemberitaan. Pasal, kendati jadi suami salah satu aktris ternama, figur Indra tak sebegitu terekspos. Namun, siapa sangka, lelaki yang menikah dengan Dian sejak 2010 ini ternyata tak berasal dari keluarga biasa.
Seperti diketahui, Indra merupakan anak konglomerat, Adiguna Sutowo. Bersama dengan Seotikno Soedarjo, ayah Indra mendirikan salah satu perusahan raksasa di Indonesia yang telah dirintis sejak 1993.
Tak hanya itu, mertua Dian Sastrowardoyo ini juga dikenal sebagai sosok yang menjalankan bisnis besar keluarga. Singkat cerita, sepak terjang keluarga Maulana Indraguna Sutowo di dunia bisnis sudah demikian mengakar.
Suami Dian Sastrowardoyo Cucu Tokoh Berpengaruh di Masa Orde Baru
Tak hanya anak konglomerat, suami Dian Sastrowardoyo ternyata merupakan cucu dari figur perpengaruh di era Orde Baru, Ibnu Sutowo. Diketahui, Ibnu adalah tokoh militer di masa pemerintahan Soeharto.
Namun, namanya lebih dikenal sebagai Direktur Utama PT. Pertamina kala itu. Juga, ia pernah duduk di kursi menteri ESDM jelang runtuhnya rezim orde baru. Saat itu, kakek Indra juga sempat tersandung kasus dugaan korupsi.
Siapa Sih Suami Dian Sastrowardoyo?
Dengan riwayat keluarga yang demikian panjang di dunia bisnis, wajar saja bila suami Dian Sastrowardoyo juga berkecimpung di bidang serupa. Sekarang, Maulana Indragua Sutowo diketahui menjabat sebagai Direktur Utama PT Mugi Rekso Abadi (MRA Group).
Soal panggilan KPK, kasus dugaan pengadaan pesawat yang telah menjadikan mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Emirsyah Satar, sebagai tersangka juga menjerat pendiri perusahaan tempat Indra berkarier. Karena itulah ia diperiksa sebagai saksi.