Fimela.com, Jakarta Rabbit Town, buat anak kekinian pasti nggak asing ya dengan nama tempat ini. Ya, salah satu tempat wisata yang berada di Bandung ini tengah ramai dibicarakan karena diduga melakukan plagiasi karya-karya seniman dunia.
Hal tersebut diungkap oleh Ario Kiswinar lewat unggahan di Instastory-nya. Dalam unggahannya ia menyebt jika Rabbit Town adalah tempat wisata yang memalukan karena penuh dengan plagiasi 'level dewa'.
What's On Fimela
powered by
Lebih lanjut ia pun menjelaskan jika sudut-sudut foto di Rabbit Town diisi oleh karya instalasi milik seniman Chris Burden yang kemudian di plagiasi. Tak sampai di situ, Kiswinar pun membuktikannya dengan membandingkan sudut foto yang diplagiasi dengan aslinya.
Ya, jika dilihat sudut-sudut foto itu memang terlihat mirip dengan karya yang ada di Museum of Ice Cream di Los Angeles, Amerika "Jangan berlindung dibalik alasan 'terinspirasi', tidak ada credit satupun yang ditujukan ke seniman aslinya," tulis Kiswinar.
Terkait kasus plagiasi yang dilakukan pihak Rabbit Town, Kiswinar pun menyebut jika pihak Museum of Ice Cream telah menghubunginya dan mereka akan mengirim pengacara untuk mengusut kasus tersebut.
Ucapan Terima Kasih Rabbit Town
Belum ada tanggapan berarti dari pihak pengelola Rabbit Town terkait kasus plagiasi tersebut. Di media sosial, mereka pun sempat menutup laman komentarnya.
Lewat unggahan terakhirnya di Instagram, Rabbit Town mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang ditujukan kepada mereka.
"Terima kasih banyak atas semua kritik dan saran yang telah diberikan.Kami akan terus melakukan perbaikan dan pembenahan untuk ke depannya🙏🙏....WISATA SELFIERABBIT TOWN 'The way to more happiness'."