Fimela.com, Jakarta Perjalanan hidup adalah sekumpulan fase, begitu pula dengan perjalanan cinta. Dari pertama kali paham soal pacaran, mungkin kamu sudah beberapa kali merasakan jatuh cinta dan patah hati, baik dengan orang yang sama maupun dengan orang yang berbeda.
Itu semua bukan perjalanan yang singkat. Untuk menjalin hubungan dengan seseorang saja perlu kenalan dulu, berani PDKT dulu, menyatakan perasaan dulu. Belum nanti dalam menjalin hubungan ada suka dukanya. Lalu ada masalah, sampai mungkin masalah itu tak terbendung lagi dan kalian harus putus. Belum lagi patah hatinya.
Patah hati saja sudah merupakan fase tersendiri. Di fase patah hati ini, ada fase-fase lainnya yang harus kamu lewati sebelum nantinya bisa melepas dengan ikhlas. Tak jarang proses pulih dari patah hati akibat putus cinta, lebih lama dari proses PDKT di awal-awal atau bahkan dari hubungan itu sendiri.
PDKT sebulan, pacaran enam bulan, lalu putus, eh usaha move on-nya satu tahun. Pasti banyak yang begitu, ngaku deh girls!?
Tak apa, lho. Proses move on yang lama itu bisa sangat dimaklumi kok! Sabar saja menjalaninya, yang penting terus berusaha. Belum move on sekarang kan bukan berarti belum move on seminggu lagi atau sebulan lagi.
Kamu yang lagi patah hati pasca-putus cinta, sudah sampai tahap berapa usaha move on-nya? Cek di bawah ini, ya!
Fase-fase Patah Hati yang Harus Dilewati Sebelum Sukses Move On
Fase pertama. Awal-awal, kamu pasti mengalami kesulitan untuk menerima, sehingga yang kamu lakukan adalah berusaha sekuat tenaga untuk menahan dia agar tetap berada di sisimu.
Fase kedua. Sadar dia tak bisa lagi ditahan, kamu akan merasakan kesedihan yang luar biasa. Di sini kamu akan menangisi kepergiannya, mengurung diri berhari-hari, sampai keluarga di rumah menyadari perubahan sikapmu ini.
Fase ketiga. Mengungkapkan kekecewaan dengan amarah. Semua kesalahan akan kamu tumpahkan ke dia, dari yang benar-benar salahnya sampai kesalahan yang cuma kamu buat-buat sendiri.
Fase keempat. Puas meluapkan kemarahan sampai kamu capek sendiri, akhirnya sampai lah kamu ke taham pemulihan. Kabar baiknya, sampai tahap ini kamu bakalan mulai berdamai dengan kenyataan dan fokus pada perbaikan diri.
Fase kelima. Akhirnya benar-benar bisa ikhlas melepas. Kesedihan dan kekecewaan yang pernah ada dulu mungkin masih tersisa, tapi kamu tidak lagi menghadapinya dengan tangis. Malah, kamu sudah bisa menertawainya.Gimana? Sudah sampai fase mana nih patah hati yang kamu rasa?