Fimela.com, Jakarta Gagalnya sebuah hubungan tak selalu karena kamu yang terlalu 'apes' dalam hal percintaan. Sebab soal apes atau tidak itu juga bergantung pada seberapa keras kamu dan pasangan berjuang mempertahankannya. Di zaman seperti sekarang ini, godaan pengancam kedamaian hubungan bukan cuma orang ketiga atau restu orang tua, bahkan keberadaan gadget super canggih dan media sosial pun bisa menjadi penyebabnya.
Coba saja kamu perhatikan dengan seksama saat kamu lagi sama pacar, atau lihat orang-orang di sekitarmu saat lagi sama pacarnya, deh. Ketika mereka berduaan itu, masing-masing benar hadir bagi satu sama lain atau cuma fisiknya saja yang berdekatan, tapi yang disimak lain hal?
Selain itu, coba renungkan lagi, setiap momen yang kamu dan pasanganmu punya, itu benar-benar kamu ciptakan untuk kamu nikmati, atau ada campuran keinginan untuk menyamakan dengan pasangan lain, dibilang relationship goals sama pasangan lain, atau sekadar ingin mendapatkan pujian--karena momen itu akan diunggah ke media sosial?
Banyak banget yang perlu direnungkan. Jika dilihat sekelebat mata, mungkin tak akan tampak hal-hal itu mengarah ke mana. Tapi kalau kamu benar-benar mengamati, hal itu bisa mengikis chemistry alami yang kalian punya, lho. Ya, mungkin tak sekarang disadarinya. Tapi nanti-nanti pasti terlihat pengaruhnya pada hubungan.
4 Kebiasaan Terkait Media Sosial yang Bisa Merusak Hubungan
1. Memaksakan momen demi konten media sosial. Balik ke pernyataan yang tadi disebutkan, setiap momen yang kalian punya, itu benar-benar diciptakan untuk kalian nikmati berdua atau ada tambahan unsur ingin diumbar dan mendapat pengakuan dari orang lain? Kalau masih ada unsur tambahan tersebut, baiknya dikurangi, ya!
3. Membiarkan drama dalam hubungan jadi konsumsi publik. Lagi mesra, dishare di media sosial. Lagi berantem, marah-marahnya di media sosial. Lagi galau, juga update-update status galau. Dih, sinetron banget! Perlahan-lahan, coba kurangi kebiasaan ini. Apa yang terjadi dalam hubunganmu, simpan untuk kalian berdua. Bagi-bagi ke media sosial secukupnya saja, merea nggak perlu tahu.
4. Insecure sama teman-teman 'maya' pasangan. Zaman begini apa-apa dilakukan di dunia maya, bahkan ketemu teman dan relasi profesional pun di dunia maya. Memang sih, nggak menutup kemungkinan kalau kalian juga bakalan menemukan selingkuhan di dunia maya, tapi kalau dibawa insecure, kamu bakalan capek hati terus pacaran di era digital begini. Selama belum terbukti, santai aja. Ok?
Jadilah jujur dan apa adanya. Apapun yang terjadi dan apapun yang kalian lakukan, tujukan itu untuk hubungan kalian. Jangan terlalu ingin menunjukkan ke luar, nanti jadi lupa untuk memberi yang terbaik bagi pasangan sendiri. Sebaliknya, kalau kamu fokus memberi yang terbaik untuk pasanganmu, bahkan orang luar sekalipun bisa melihat kok betapa menyenangkannya hubungan kalian.