Kisah Erin, Gajah Malang yang Belalainya Putus karena Jerat Pemburu

Lanny Kusuma diperbarui 27 Mar 2018, 04:06 WIB

Fimela.com, Jakarta Erin, gajah Sumatera kecil yang berusia kurang lebih 4 tahun ini ditemukan di hutan Taman Nasional Way Kambas dengan kondisi yang mengenaskan, di mana belalainya terputus akibat jerat pemburu di hutan 

Waktu itu Erin ditemukan oleh ERU (Elephant Response Unit)  dan kondisinya begitu lemah dan kurus. Entah bagaimana kejadian sebenarnya terjadi, sehingga Erin bisa terjerat dalam perangkap pemburu tersebut. Untungnya sekarang Erin hidup kembali bersama para kelompok gajah dan juga induknya. Namun karena kondisi Erin yang melemah akhirnya ia dibawa ke PKG (Pusat Konservasi Gajah) Taman Nasional Way Kambas untuk melakukan perawatan.

What's On Fimela
Gajah Erin ditemukan mengenaskan dengan belalai terputus. (Sumber Foto: Kapanlagi.com)

Berkat perawatan yang dilakukan secara instens ini, kini kondisi Erin semakin membaik. Namun karena kondisi belalainya yang terpotong tersebut, tetap saja ia masih kesulitan untuk makan. Ia juga masih kesulitan untuk mengambil dan menjangkau makanan. Karena itu ia masih perlu mendapatkan pertolongan untuk membantunya makan.

Kondisi Erin ini masih terus dalam pengawasan. Memang hal ini juga berkaitan dengan biaya yang diperlukan untuk perawatan Erin. Jelas bukan biaya yang sedikit. Tak hanya untuk perawatannya saja, biaya yang besar digunakan untuk bahan makan si Erin ini.

Karena kisah sedih dari Erin, si gajah kecil ini banyak netizen yang peduli dengan kasus Erin tersebut. Netizen pun berlomba-lomba menyuarakan kisah Erin ini. Begitu juga dengan artis Wulan Guritno.

Lewat akun media sosialnya Wulan Guritno menggunggah ke dalam akun sosial medianya. Ia benar-benar mengecam hal tersebut kenapa bisa terjadi. Ia pun bersama netizen lain saling menggalakkan suara dan mengumpulkan donasi untuk membantu Erin. Semoga kondisi gajah Erin bisa menjadi lebih baik lagi.

 

Penulis: Galuh Esti Nugraini

Sumber: kapanlagi.com