Diputusin Lewat Chat? Berarti Selama Ini Kamu Pacaran Sama Pengecut

fitriandiani diperbarui 23 Mar 2018, 10:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari sekian banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan smartphone, jangan pernah masukkan putusin pacar sebagai salah satunya. Seberat apapun, katakanlah secara langsung sebagai tanda terakhir kalau kamu menghargai pasangan, serta apa yang kalian jalani selama ini.

Ketika sebuah hubungan akhirnya tak bisa dipertahankan, berpisah atau putus pun sebaiknya dilakukan baik-baik. Seberapa takut atau sedihnya menyampaikan keinginan untuk putus, rasanya kok kebangetan bila cara penyampaiannya cuma lewat sebuah pesan teks.

Bilang Putus via Pesan Teks Itu Kekanakan

Kamu yang pernah punya pengalaman langsung pasti masih ingat betul betapa kesal dan sebalnya ketika tiba-tiba diputus melalui pesan teks. Orang yang cuma beraninya lewat pesan teks untuk menyampaikan sesuatu yang penting itu kekanakan kayaknya terlalu kekanakan, ya kan?

Kalau memang harus berpisah dan ingin putus, etikanya ya bilang baik-baik dengan bertatap muka langsung. Urusan hati dan perasaan rasanya tidak cukup bila cuma disampaikan lewat sebaris pesan teks saja.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Putusin Pacar Lewat Chat Adalah Keputusan Buruk

Ilustrasi putus cinta (iStockphoto)

Sesuatu yang Penting Perlu Disampaikan dengan Tatap Muka Langsung

Tidak semua hal cukup disampaikan via pesan teks. Apalagi untuk sesuatu yang penting seperti mengakhiri sebuah hubungan, pastinya perlu tatap muka langsung. Kalau tidak begitu, takutnya malah muncul banyak prasangka dan kesalahpahaman.

Sekalipun Menyakitkan, Berpisah Perlu Dilakukan Baik-Baik

Memang tidak ada yang perpisahan yang akan membuat seseorang merasa baik-baik saja. Perasaan terluka dan tersakiti pasti akan dirasakan. Perpisahan yang baik-baik saja kadang masih meninggalkan sakit yang mendalam, apalagi yang tak dilakukan dengan cara baik, pastinya akan makin pedih terasa. Memutuskan hubungan via pesan teks rasanya bukan cara terbaik untuk berpisah.

Pada Dasarnya Setiap Orang Ingin Dihargai

Yup, setiap orang pasti ingin dihargai. Seperti yang sudah disinggung di awal tadi, ketika dia memutuskan sebuah hubungan via pesan teks kesannya dia tidak menghargai kita. Dia tak menghargai perasaan kita yang seharusnya ia jaga. Cuma orang yang pengecut dan tak bernyali saja yang beraninya pakai pesan teks untuk menyampaikan sesuatu.

Kamu pun harus bisa menghargai pasanganmu, dan terapkan dalam hati bahwa apapun yang terjadi, sekalipun kamu harus memutuskan hubungan dengannya nanti, jangan pernah putusin dia lewat chat, ya!

 

 

Sumber: vemale.com

Penulis: Endah Wijayanti