Meski Pernah Saling Melukai, Ini 4 Tanda Persahabatanmu Bisa Sehat Kembali

fitriandiani diperbarui 26 Mar 2018, 12:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Persahabatan terkuat sekalipun takkan pernah sepenuhnya terlepas dari konflik. Sebab justru semakin dekat, semakin erat, potensi untuk saling menyakiti itu semakin besar. Sengaja atau tidak, sahabat pun pasti pernah saling melukai. Lalu bagaimana menghadapinya? Layakkah persahabatan dipertahankan kalau pernah saling melukai?

 

Memaafkan seseorang memang tak pernah mudah, sekalipun itu sahabat sendiri. Tapi kita selalu bisa memberikan kesempatan kedua padanya. Kalau dia sudah menunjukkan sejumlah perubahan sikap ke arah yang lebih baik, nggak ada salahnya untuk kembali mempercayainya.

Dia Selalu Menepati Janjinya

Perhatikan bagaimana usahanya dalam menepati setiap janjinya. Apakah ia selalu berusaha menepati setiap janji yang dibuat? Atau malah makin sering mengingkari setiap janji yang ada? Cara seorang sahabat menepati janjinya bisa jadi tolak ukur kita untuk bisa kembali mempercayainya atau tidak. 

2 dari 2 halaman

Sahabat yang Seperti Ini yang Layak Diberi Kesempatan Kedua

Ilustrasi relationship. (Foto: pexels.com)

Dia Bisa Menjaga Rahasiamu

Mungkin kamu bisa coba mengujinya dengan menceritakan sebuah rahasia. Lalu lihat apa yang terjadi kemudian. Kalau rahasiamu masih terjaga dengan baik dan tidak tersebar ke orang lain, kamu bisa mulai kembali mempercayainya. Tapi kalau malah rahasiamu tersebar kemana-mana dan bocor ke sembarang orang, hm... rasanya kamu perlu menjaga jarak darinya lebih lama lagi.

Dia Bisa Diandalkan untuk Membantu Orang Terdekatmu

Coba lihat caranya memperlakukan orang terdekatmu, seperti orang tua atau teman-temanmu yang lain. Jika dia bisa diandalkan untuk membantu orang terdekatmu dan bisa memperlakukan mereka dengan baik, besar kemungkinan kamu bisa kembali mempercayainya. Kamu juga bisa bakal lebih tenang bila sahabatmu pun bisa memperlakukan orang-orang terdekatmu dengan baik.

Kamu Sudah Merasa Nyaman Kembali Mengobrol Dengannya

Untuk yang satu ini mungkin tidak ada "rumus" khusus. Ketika rasa nyaman itu sudah kembali, maka akan lebih mudah bagimu untuk kembali mempercayainya. Coba habiskan lebih banyak waktu dengannya, lalu coba cek lagi apakah kamu bisa kembali nyaman dengannya. Setiap orang pernah berbuat salah, tapi kalau dia sudah meminta maaf dengan tulus, nggak ada salahnya untuk memberinya kesempatan kedua.

 

 

Sumber: vemale.com

Penulis: Endah Wijayanti